bakabar.com, JAKARTA - Ada sejumlah groungbreaking di megaproyek IKN, Rabu (1/11) hari ini. Desember mendatang, masih ada lagi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sedikit bocoran. Kata dia, masih ada sekitar sembilan proyek di IKN yang bakal groundbreaking.
"Tadi juga bapak Kepala Otorita sudah sampaikan bulan Desember saya diperintah untuk ke sini lagi. Karena ada groundbreaking sekitar 8-9 (proyek) yang baru," katanya dikutip dari siaran YouTube Skretariat Presiden.
Baca Juga: Resmi! Hermina Bangun Rumah Sakit Senilai Rp650 Miliar di IKN
Hanya saja, ia belum merinci proyek apa saja yang akan groundbreaking. Namun Jokowi mengeklaim IKN kebanjiran investasi. Baik dari investor nasional maupun luar negeri.
Namun, ia memastikan pada tahap pertama pemerintah memprioritaskan rencana investasi oleh investor dalam negeri. Pemodal asing antre dulu.
Setidaknya ada 190 investor asing yang kepincut berinvestasi di IKN. Rinciannya; 130 dari Singapura, 30 Korea dan 30 Jepang.
"Dari Malaysia dan Uni Emirates Arab juga ada. Tapi kami memang rem dulu untuk yang dari luar. Berikan kesempatan kalau bisa juga di-joinkan dengan yang dari dalam. Sehingga zona-zona yang sudah kita rencanakan semua bisa terisi," tutur Jokowi.
Baca Juga: Resmikan Pakuwon Nusantara, Jokowi Klaim IKN Makin Diminati
Sebagai pengingat. Jokowi baru saja melangsungkan groundbreaking Bandara VVIP IKN. Lalu ada Mayapada Hospital Nusantara. Rumah sakit ini milik konglomerat Dato Sri Tahir dengan nilai investasi mencapai Rp500 miliar.
Kemudian ada groundbreaking PT Pakuwon Jati lewat anak usahanya PT Pakuwon Nusantara Abadi (PNA). Mereka memulai pembangunan proyek superblok di IKN. Mulai dari hotel, apartemen hingga mal. Dengan investasi mencapai Rp5 triliun.
Lalu ada Rumah Sakit Hermina Nusantara. Nilai investasinya sebesar Rp650 miliar. Dan yang terakhir adalah groundbreaking Nusantara Intercultural School (NIS).
