bakabar.com, MAGELANG - Ratusan masyarakat antusias mendatangi Pasar Ramadan yang diselenggarakan di Rindam IV Diponegoro Kota Magelang. Pasalnya, aneka kuliner tradisional maupun kekinian dijajakan di sana dengan harga variatif.
Lebih dari 100 stand yang diisi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari berbagai daerah itu sudah mempersiapkan dagangannya sejak pukul 15.00 WIB. Tak hanya itu, juru parkir yang bertugas di Pasar Ramadan Rindam juga ikut meraup untung lantaran banyaknya pengunjung yang datang.
Seorang pedagang yang menjual lumpia dan minuman, Dias (25) mengatakan dalam sehari ia bisa menjual sekitar 200 porsi lumpia dan 150 gelas aneka es.
"Satu lumpia dijual Rp 5.000 es teh Rp 2.000, Alhamdullilah biasanya habis, kalau akhir pekan kadang sampai kurang," kata Dias saat ditemui apababar.com, Rabu (4/5).
Baca Juga: Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemkot Magelang Gelar Gerakan Pangan Murah
Dias yang sehari-hari tinggal di Potrobangsan ini mengaku setiap tahunnya ia selalu menyempatkan mendaftar stand untuk berjualan. Sebab, ia merasa cocok dari sisi modal, hasil dan suasana.
"Omzetnya sampai akhir acara sampai Lebaran, kalau bersih sekitar Rp5 juta hingga Rp10 juta," tuturnya.
Senada dengan Dias, seorang pedagang dimsum, Tarisa (34) juga mengaku ketiban untung saat berdagang di Pasar Ramadan.
"Satu porsi jualnya Rp 7.000 sehari bisa laku kurang lebih 150 porsi,"jelasnya.
Baca Juga: Polresta Magelang Gagalkan Peredaran 1 Kuintal Bahan Baku Petasan, 1 Orang DPO
Tarisa mengaku senang dengan adanya acara tersebut karena bisa menambah pendapatan untuk menyambut lebaran.
Sementara itu, seorang juru parkir, Darmin (51) mengaku, dalam sehari, bisa lebih dari 500 orang yang menitipkan kendaraannya saat berkunjung ke Pasar Ramadan Rindam.
"Apalagi kalau Sabtu dan Minggu, bisa ribuan orang,"jelasnya.
Menurut Darmin, kantong parkir di Pasar Ramadan Rindam jumlahnya jika ditotal ada 5 bagian. Dari total tersebut terdapat masing-masing pengurus.
"Saya kebetulan dapat yang timur, tapi semua tarifnya sama, Rp 2.000 untuk motor dan Rp 4.000 untuk mobil," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, seorang pengunjung Pasar Ramadan, Yeyen (21) mengaku antusias dengan adanya acara ini.
Baca Juga: Pemkab Magelang Siapkan Bantuan Korban Ledakan Bahan Petasan di Kaliangkrik
"Senang dan puas karena makanannya variatif harganya juga masuk akal, tidak perlu repot cari takjil," kata Yeyen.
Mahasiswa Universitas Tidar yang hari itu datang bersama 2 kawannya. Lokasi Rindam yang teduh dan luas cocok untuk anak muda menjadi spot menarik untuk ngabuburit.
"Jam 4 sudah sampai sini, jalan-jalan dulu, nanti mepet buka puasa baru jajan," tuturnya.
