bakabar.com, MARABAHAN - Tampil prima sejak penyisihan, Seman Fire Marabahan sukses menjuarai Lomba Ketangkasan Pemadam Kebakaran (Damkar) Piala Penjabat Bupati Barito Kuala (Batola), Sabtu (2/12).
Ditandingkan di Lapangan 5 Desember Marabahan, Seman mengalahkan Nurul Hidayah Fire dari Anjir Pasar dalam duel final.
Persaingan kedua tim berlangsung cukup sengit. Terlebih mereka sukses menembak target pertama dalam waktu yang cukup berdekatan.
Namun Seman mulai mengungguli Nurul Hidayah, ketika dengan cepat dan tepat menembak target kedua.
Selanjutnya tanpa kesulitan berarti, BPK yang bermarkas di Jalan AIS Nasution Marabahan tersebut menyelesaikan target ketiga dan keempat.
Kesuksesan itu disambut dengan gegap-gempita oleh kru dan ofisial Seman Fire, termasuk anggota keluarga mereka yang hadir memberikan dukungan langsung.
Terlebih dari beberapa lomba ketangkasan yang pernah diikuti, baru sekarang mereka berhasil meraih gelar juara.
"Alhamdulillah. Semua berkat kerja keras dan doa rekan-rekan, serta dukungan keluarga," papar Andi Wahyono Putra, manajer Seman Fire.
"Kami tidak melakukan persiapan khusus, tetapi tetap latihan rutin dan berusaha menjaga fisik agar tetap fit menjelang lomba," imbuhnya.
Sebelum melangkah ke final, Seman lebih dulu menyisihkan BPK Antasari di putaran awal. Lantas di putaran kedua, giliran BPK Bakumpai Permai (Baper) yang disisihkan.
Seman terus tampil meyakinkan, ketika menyisihkan BPK Anjir Muara Kota (Amko) di putaran ketiga. Sedangkan langkah Seman ke final ditentukan lewat kemenangan atas BPK Peba dari Semangat Dalam.
Sementara penampilan Nurul Hidayah sebenarnya tak kalah meyakinkan. Terlebih mereka sempat mengalahkan juara bertahan Kebun Jeruk Rescue (KJR) 232, sebelum melangkah ke final.
KJR 232 sendiri tidak pulang dengan tangan hampa. Mereka berhasil mengalahkan BPK Peba dalam pertandingan perebutan posisi ketiga.
Atas keberhasilan menjadi juara, Seman mengantongi uang hadiah sebesar Rp10 juta. Sedangkan Nurul Hidayah membawa pulang hadiah Rp8 juta.
Sementara KJR 32 memperoleh uang hadiah sebesar Rp7 juta, sedangkan Peba berhak atas Rp6 juta.
Selain kategori pria, persaingan lady fire juga tidak kalah seru dan cukup banyak mendapat perhatian penonton.
Diikuti total 8 tim, Putri Damkar Banjarmasin berhasil menjadi pemenang. Mereka mengalahkan Diyang Tapin dalam duel yang cukup dramatis.
Awalnya Putri Damkar Banjarmasin terlihat akan menang mudah, karena lebih dulu mampu menjatuhkan target pertama. Sebaliknya Diyang Tapin masih berkutat dengan mesin pompa air.
Namun ketika akan membidik target kedua, tiba-tiba mesin Putri Damkar Banjarmasin mati. Sebaliknya Diyang Tapin sudah berhasil mengalirkan air dan mampu menembak jatuh target pertama.
Untungnya ketika Diyang Tapin mulai mengincar target kedua, mesin pompa Putri Damkar Banjarmasin berhasil dihidupkan.
Momentum tersebut tidak disia-siakan Putri Damkar Banjarmasin, hingga akhirnya lebih dulu menyelesaikan semua target.
Adapun peringkat ketiga diduduki Bawi Damkar Batola yang mengalahkan Galuh Damkar Banjarmasin di playoff.
