Kalteng

Selama Pandemi Covid-19 Penggunaan Oksigen di RS Doris Sylvanus Palangka Raya Meningkat

apahabar.com, PALANGKA RAYA — Kebutuhan oksigen di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Kalteng, mengalami kenaikan. Hal…

Featured-Image
Ilustrasi pasokan tabung oksigen medis. Foto-Kemenperin

bakabar.com, PALANGKA RAYA — Kebutuhan oksigen di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Kalteng, mengalami kenaikan.Hal itu terjadi sejak April 2020 saat awal-awal pandemi Covid-19 melanda.

“Dari grafik penggunaan oksigen dari awal pandemi naik 200 persen kebutuhan oksigen,” kata Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, drg Yayu Indrianty, Kamis (1/7).

Tren kenaikan juga dilihat dari biaya yang dikeluarkan, sangat besar, untuk memenuhi pasokan oksigen di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kalteng ini.

Apabila terjadi lonjakan pasien Covid-19, tetapi pihak ketiga menjamin bakal memenuhi dan menambah kebutuhan tabung oksigen.

Dari hasil ulasan dengan penyedia, oksigen dijamin aman. Di samping itu, Doris sendiri punya tangki oksigen cair yang setiap dua minggu diisi.

img

Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya drg Yayu Indrianty. Foto-Istimewa

“100 tabung tiap order per dua minggu. Ini yang perlu tabung. Karena kami punya oksigen sentral. Jadi tabung itu untuk pasien yang tidak ada bedhead oksigen. Tanpa tabung untuk Covid-19 ada 82 tempat tidur sisanya pakai tabung,” ujarnya.

Yayu menekankan agar tidak sembarangan dalam menggunakan oksigen, karena pemakaiannya ada aturannya dan ada takarannya.

Pemakaian tabung oksigen sendiri harus mendapat petunjuk dan evaluasi dari tenaga medis yang kompeten agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kalau isolasi mandiri harus ada orang kesehatan yang mendampingi sebelum mendapat perawatan di rumah sakit,” ucapnya.

Ditambahkan sejak dua hari lalu, keterisian tempat tidur di Doris oleh pasien Covid-19 mengalami lonjakan.

“Bor 90 persen naik dari 120 tempat tidur. Jadi 100 yang terisi. Kalau ruang ICU sudah seratus persen full dari dulu. Itulah yang membuat antre rujukan,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner