bakabar.com, MAGELANG - Candi Borobudur boleh menerima kunjungan terbatas. 150 orang per jam yang boleh masuk selama masa libur lebaran 2023.
"Total dalam 1 hari 1.200 orang yang diizinkan untuk naik," kata Dirut Taman Wisata Candi (TWC) Febrina Intan saat dikonfirmasi bakabar.com, Senin (17/4).
Menurut Febrina, kunjungan tersebut terbagi dalam sepuluh kelompok, dalam satu kelompok hanya ada 15 orang yang dipandu oleh guide atau pemandu khusus.
"Pengunjung yang naik pun menggunakan sandal khusus yaitu upanat," sambung Febrina.
Baca Juga: Wisata ke Candi Borobudur, Antusiasme Kunjungan Masih Tinggi
Sebelum uji coba pembukaan, lanjut Febrina, pihak TWC sudah melakukan kajian lapangan untuk penerimaan kunjungan.
Febrina menyebutkan uji coba pertama adalah uji tertutup yang dilakukan hampir satu bulan yang lalu.
"Dalam artian online reservation hanya bisa dilakukan on location, jadi belum ada informasi atau link yang kita sebarkan di sosial media," kata dia.
Selanjutya, sambung Febrina adalah dilakukan uji coba terbuka, yakni kajian lapangan terbuka, atau siapapun bisa mengakses registrasi online untuk bisa naik ke Candi Borobudur.
Baca Juga: Penanda Tahun Baru, Pengunjung Pertama Candi Borobudur Tanam Pohon dan Lepas Burung
Lebih lanjut, dia memaparkan, saat ini pihak TWC masih menjalankan uji coba terbuka dan uji lapangan yang kedua. Jadi tidak ada perubahan untuk hari raya seperti libur lebaran ini.
"Jadi untuk hari raya, kami tetap melakukan hal yang sama. Jadi tetap memberi kesempatan kepada mereka yang ingin naik candi. Masih dalam taraf kajian lapangan ya. Jadi belum secara formal," ujar dia.
Untuk menjaga kepadatan pengunjung, Febrina mengatakan, pihak TWC akan mengadakan banyak aktivitas di luar wilayah zona I candi.
"Kegiatan akan digelar beranekaragam di zona II supaya kami bisa memecah pengunjungnya," imbuhnya.
Dengan cara tersebut, Febrina berharap pengunjung tidak hanya berkumpul di struktur candi .