bakabar.com, BANJARBARU – Sektor pertambangan masih jadi primadona tarik investor tanam modal di Kalsel.
Disamping itu, sektor perkebunan dan tanaman pangan juga.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kalsel, mencatat Rp1,3 triliun investor domestik di sektor perkebunan dan tanaman pangan. Salah satunya sawit.
Sementara itu, dari investasi luar negeri untuk sektor pertambangan berhasil menyedot Rp1,5 triliun.
Kasi Pembinaan Penanaman Modal PMPTSP Kalsel, Mulyadi mengatakan, investor asing lebih banyak tertarik melirik sektor pertambangan.
“Tercatat ada 77 proyek untuk pertambangan hingga saat ini. Disusul dengan industri makanan 49 proyek, perdagangan dan reparasi 39 proyek serta tanaman pangan, perkebunan dan peternakan 39 proyek,” kata Mulyadi kepada bakabar.com, Senin (5/4/2021).
Sementara itu, investor lokal, kata Mulyadi lebih melirik sektor perdagangan dan reparasi dengan 563 proyek yang ada.
Ada pun Kabupaten Tanah Bumbu menjadi daerah dengan proyek terbanyak dari investasi dalam negeri. Disusul Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.
Sebenarnya untuk menarik investasi, PMPTSP Kalsel tak hanya berfokus pada pertambangan. Tapi juga berbagai sektor lainnya.
Seperti potensi Aero City kawasan Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru. Lalu Bendungan Riam Kiwa, di Kabupaten Banjar hingga Pariwisata Loksado di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).