bakabar.com, KANDANGAN – Kondisi ekonomi Indonesia sedang melemah karena dampak Covid-19 yang belum juga usai.
Kepala BPK Perwakilan Kalsel, Tornanda, menyarankan Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk memulai kemandirian fiskal dengan mencari keunggulan daerah guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dia mengatakan nyaris semua pemerintah daerah sudah tidak bisa mengandalkan pemasukan dari bagi hasil penerimaan negara.
“Apalagi saat ini ekonomi kita melemah, sehingga penerimaan negara seperti pajak sangat tajam sekali penurunannya. Dan ini tentunya juga ikut memengaruhi bagi hasil yang disampaikan ke daerah,” jelasnya dalam Exit Briefing melalui Video Conference bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Selatan.
Sementara Bupati Achmad Fikry menyampaikan bahwa dirinya bersama jajarannya sudah mengevaluasi semua Perda terkait dengan PAD.
“Ternyata Peraturan Daerah tersebut sudah banyak dari tahun-tahun yang lama semua, sehingga ini berpotensi untuk bisa dilakukan perbaikan dan penyempurnaan sesuai dengan keadaan yang sekarang ini,” terangnya
Di lain pihak Fikry menjelaskan sebagai solusi penanganan Covid-19, Pemkab HSS justru melakukan kebijakan yang mengurangi penerimaan pendapatan.
"Pungutan dan retribusi pedagang kaki lima kita bebaskan, tarif sewa toko juga kita turunkan sementara ini, untuk membantu agar roda perekonomian rakyat di HSS tetap bisa berjalan,” tutupnya.
Editor: Puja Mandela