bakabar.com, PALANGKA RAYA â Apabila di beberapa daerah bakal calon kepala daerah sudah mengantongi rekomendasi dari partai besutan Megawati Soekarnoputri. Berbeda dengan di Kalimantan Tengah. Sebab hingga kini belum ada satupun yang mendapat surat B1KWK, baik untuk gubernur dan wakil gubernur ataupun bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur.
“Hingga detik ini saya tidak tahu rekom diberikan ke siapa. Kalaupun keluar, pasti struktur partai yang dipanggil,” kata Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto, Jumat (17/7).
Nantinya, akan ada rapat kerja cabang khusus (Rakercabsus) yang akan mengumumkan siapa yang diusung partai berlambang banteng bermoncong putih ini.
“Sepengetahuan saya, mekanismenya gitu. DPP pasti manggil DPD lebih dulu,” ujarnya.
Kendati begitu, Ketua DPRD Palangka Raya ini tidak mengetahui siapa saja yang sudah melakukan komunikasi dengan dewan pimpinan pusat.
Menurutnya, alasan PDI-P belum mengumumkan bakal calon di Kalimantan Tengah, karena masih dalam analisa dan kajian.
Memang ada beberapa figur yang telah memenuhi kriteria partai. Tetapi semua nama yang sudah mendaftar di PDI-P, telah disodor ke pusat, tinggal menunggu keputusan dari sang ketua umum.
“Karena penentu di DPP. Kami hanya menyampaikan proses rekrutmen dan diserahkan ke DPP, nanti DPP lah yang akan menganalisis,” ucapnya.
Ketika ditanya apakah rekomendasi untuk Kalimantan Tengah, last minute diberikan? “Kita lihat perkembangan selanjutnya,” jelasnya.
Menurutnya tidak masalah, jika ada calon memasang baliho ataupun spanduk memakai logo partai, walau belum mendapat rekomendasi.
“Siapapun calon yang sudah mendaftar di PDI-P, mau sosialisasi kah, mau pake logo partai, tidak apa-apa,” imbuhnya.
Tetapi siapapun nantinya yang direkomendasikan partai, seluruh kader harus tegak lurus untuk memenangkan.
Editor: Muhammad Bulkini