bakabar.com, KUALA KAPUAS – Bangunan SDN 1 Merapit Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalteng, mengalami kerusakan setelah diterjang angin puting beliung.
Kepala Dinas Pendidikan Kapuas H Suwarno Muriyat mengatakan angin puting yang terjadi pada Jumat (2/4) malam lalu menyebabkan atap bangunan 2 ruang kelas SDN 1 Merapit rusak.
“Dua ruangan yang rusak itu adalah ruang belajar kelas 6 dan ruang untuk pembelajaran agama,” katanya kepada bakabar.com, Jumat (9/4).
Menurut Suwarno, setelah mendapat informasi rusaknya atap bangunan sekolah tersebut, dia langsung menurunkan tim ke SDN 1 Merapit.
“Nah, dari laporan tim bahwa bangunan sekolah tersebut memang sudah lama, dan kondisinya juga sudah tidak layak lagi digunakan karena berada di tengah lapangan,” ujarnya.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Pendidikan merencanakan untuk membangun dua ruangan baru.
“Jadi, bangunan yang lama kita bongkar dan kita relokasi sejajar dengan bangunan yang kondisinya masih baik sekaligus penataan agar halaman sekolah semakin luas,” terang Suwarno.
Sementara ruang kelas baru tersebut belum dibangun, Suwarno telah memerintahkan koordinator wilayah bidang pendidikan Kapuas Tengah untuk mengatur jadwal pembelajaran di SDN 1 Merapit.
“Pembelajarannya nanti diatur, ruang kelas bisa digunakan secara bergantian, sehingga tidak terjadi kendala pemanfaatan ruangan sebelum bangunan yang baru dikerjakan,” pungkasnya.
