bakabar.com, BANJARBARU – Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah melakukan seleksi secara langsung kepada calon penghuni rumah disabilitas netra Kota Banjarbaru yang baru.
Kegiatan itu dihadiri Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kota Banjarbaru serta seluruh anggota dari Pertuni (Organisasi Kemasyarakatan Tunanetra Indonesia Tingkat Nasional) Kota Banjarbaru.
“Total rumah baru yang akan ditempati oleh penghuni baru ini adalah sebanyak sebanyak 15 unit rumah, serta persyaratan utama untuk mendapatkan fasilitas rumah ini adalah yang pertama harus KTP Kota Banjarbaru, anggota Pertuni Kota Banjarbaru, termasuk kategori yang membutuhkan,” jelas Said di pendopo perumahan Disabilitas Netra Kota Banjarbaru, Kamis (4/3).
Said juga menegaskan status rumah disabilitas netra ini adalah pinjam pakai seumur hidup.
“Apabila anak atau pihak keluarga yang tidak mempunyai kekurangan netra maka akan di gantikan dengan pemilik baru,” ungkapnya.
Untuk penambahan bangunan pun harus dengan seizin Pemerintah Kota Banjarbaru.
“Apabila sudah ada yang terlanjur menambah bentuk bangunan dengan sangat terpaksa akan kami bongkar,” tegasnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Banjarbaru juga melarang keras penghuni rumah disabilitas netra untuk meminta-minta, apabila diketahui atau ditemukan dari para pemilik rumah melakukannya, maka akan langsung diproses dan dikeluarkan dari perumahan netra Kota Banjarbaru.
Terakhir, Said berharap warga yang menetap di lingkungan perumahan disabilitas netra bisa saling rukun dengan tetangganya dan selalu aktif dalam kegiatan keagamaan juga menjalankan syariat agama.
“Serta agar selalu membersihkan dan menjaga seluruh fasilitas yang telah diberikan,” tambahnya.
Adapun hasil dari kegiatan wawancara itu ditemui dari 15 peserta ada 3 orang netra yang memilih untuk pulang dikarenakan sudah memiliki rumah tetap dan memiliki langganan usaha.
Selanjutnya, akan dipilih 3 orang lainnya yang sesuai dengan kriteria untuk menggantikan posisi keluarga yang memilih pulang.
