Pemkab Kapuas

Sekda Kapuas Pimpin Rapat Persiapan KKN Mahasiswa IAIN Palangka Raya

Sekretaris Daerah Kapuas, Kalteng Septedy memimpin rapat persiapan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Ra

Featured-Image
Pemkab Kapuas menggelar rapat persiapan pelaksanaan KKN Mahasiswa IAIN Palangka Raya di Kapuas. Foto-Pemkab Kapuas

bakabar.com, KUALA KAPUAS - Sekretaris Daerah Kapuas, Kalteng, Septedy memimpin rapat persiapan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya angkatan 36 tahun 2023 di daerah setempat, Kamis (11/5/2023).

Dalam rapat yang berlangsung di ruang rapat Bupati Kapuas tersebut, Sekda Kapuas juga didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Yunabut dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kapuas Ilham Anwar.

Rapat diawali dengan mendengarkan penjelasan dari Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Palangka Raya Ali Iskandar tentang informasi dan apa saja yang perlu dilakukan oleh Pemkab Kapuas.

"Jadi, kita mendengarkan penjelasan dari pihak IAIN seperti berapa mahasiswanya yang melakukan KKN, lokasinya dimana saja setelah itu progamnya seperti apa," kata Septedy.

Septedy pun meminta kepada camat untuk bisa menindaklanjuti dan mengkoordinasikan dengan para kepala desa terkait dengan tempat mahasiswa KKN dan tempat tinggalnya.

"Ini agar terjalinnya komunikasi dan sinergi diantara kita,” ucap Septedy.

Sementara itu Ali Iskandar selaku Sekretaris LP2M IAIN Palangka Raya, menyampaikan pelaksanaan KKN sekitar 45 hari sejak 10 Juli dan berakhir di pada Agustus 2023.

“Untuk program-programnya mahasiswa tidak kami bekali program. Mereka biasanya KKN itu mengikuti program desa sehingga mahasiswa menjadi bermanfaat ketika berada di desa” kata Ali Iskandar.

Dijelaskannya bahwa IAIN Palangka Raya memiliki 4 fakultas yaitu fakultas pendidikan, hukum, ekonomi Islam serta fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.

Keempat fakultas tersebut dalam kegiatan KKN nantinya akan ada di dalam satu kelompok yang mana 1 kelompok berkisar antara 8 sampai 10 orang.

"Jadi setiap desa akan ada keempat-empat fakultas itu dan nantinya akan menyesuaikan dengan program-program yang ada di desa," beber Ali.

Editor


Komentar
Banner
Banner