Surabaya Banjir

Sejumlah Titik Surabaya Banjir, Genangan Air di Grahadi Disedot

Curah hujan tinggi membuat sebagian titik di Surabaya banjir dan pohon tumbang. Salah satunya Rumah Dinas Gubernur Jatim, Gedung Negara Grahadi.

Featured-Image
Gedung Grahadi Surabaya banjir. Foto: pokja Grahadi

bakabar.com, SURABAYA - Curah hujan tinggi membuat sebagian titik di Surabaya banjir dan pohon tumbang. Salah satunya Rumah Dinas Gubernur Jatim, Gedung Negara Grahadi.

Pantauan bakabar.com, banjir itu menggenangi hampir seluruh bagian luar Grahadi. Air masuk hingga se-mata kaki pada Kamis (7/12) pukul 18.30 WIB.

Karenanya, petugas sampai melakukan upaya penyedotan air. Penyedotan dilakukan dengan mobil pemadam kebakaran (damkar).

Petugas PMK Rayon 1 Pasar Turi, Bayumi mengatakan bahwa banjir disebabkan saluran air yang cenderung sempit dan banyak belokan. Sehingga, air sulit mengalir ke sungai menuju belakang gedung.

Baca Juga: Ada Ancaman Bom, Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Delay

Baca Juga: UMK Jatim 2024 Disahkan! Surabaya Naik Rp200 Ribu

Selain itu, kontur tanah jalan raya menuju Grahadi tidak lurus atau sedikit miring. Sehingga, air mudah mengalir ke arah gedung.

"Depan jalan raya itu agak miring, jadi banjirnha di Grahadi," ucapnya.

Bayumi menegaskan bahwa penyebab banjir bukan karena tumpukan sampah. Karenanya, solusi untuk mengatasi banjir di Grahadi adalah dengan memperlebar saluran air dan membuat saluran baru yang menuju ke Sungai Kalimas.

Selain kawasan Grahadi, banjir juga terjadi di Jalan Ciliwung, Bratang, dan Bung Tomo. Ada juga pohon tumbang di sejumlah titik seperti Jalan Dr Moestopo dan Bratang. 

Editor


Komentar
Banner
Banner