bakabar.com, BANJARMASIN - Sejumlah nama muncul untuk mengisi jabatan kepala SKPD yang kosong di Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin.
Diketahui sebelumnya, formasi JPT Pratama yang lowong di Lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin (Eselon II.b) ada 3.
Pertama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin. Kedua, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Diaporabudpar) Kota Banjarmasin dan terakhir Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan dan Pelatihan (BKD-Diklat) Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto menyampaikan, 3 nama yang muncul adalah nama yang memenuhi kriteria untuk memimpin SKPD.
"SKPD yang dimaksud adalah di Dinkes Banjarmasin. Adapun tiga nama terbaiknya adalah Hasan, Noorsyahdi, Tabiun Huda yang semunya pejabat eselon lll," ungkap Totok yang juga sekaligus sebagai panitia lelang jabatan, Senin (18/9/2023).
Kemudian kata dia yakni Disbudporapar Banjarmasin yakni nama terbaiknya meliputi Gusti Abdul Wakhid, Puryani dan Yuliansyah Efendi.
"Dan terakhir DKP3 Banjarmasin, dengan calon nama terbaiknya adalah Noorsyahdi, Tabiun Huda dan Yuliansyah Efendi," paparnya.
"Mereka adalah yang memenuhi syarat, tiga nama ini nanti pak wali yang memilih. Pada intinya semuanya bagus," sambung Totok.
Kemudian, ia bilang jika nama yang muncul di 3 SKPD itu sebenarnya hanya 6 ASN. Pasalnya ada 3 nama yang muncul kembali di SKPD pilihan.
"Misalnya, Norsyahdi yang namanya masuk di 3 besar Dinkes Banjarmasin, namanya juga muncul lagi di Dinas Ketahanan Pangan. Kemudian Yuliansyah yang menjabat sebagai Kabag Pengadaan, namanya juga muncul di Disbudporapar dan DKP3 Banjarmasin," tuturnya.
Satu lagi lanjut dia yakni Tabiun Huda nama ini juga muncul di 2 SKPD yakni Dinkes dan DKP3 Banjarmasin.
"Diantara 6 nama ada yang masuk di 2 dinas. Tetapi nanti hanya ditetapkan satu pilihan," beber Totok.
Kemudian ujarnya, berkas nama yang menurut Pansel memenuhi syarat itu terlebih dulu meminta Rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Setelah mendapat rekomendasi baru Wali Kota Banjarmasin bisa mengambil 1 diantara 3 terbaik tersebut," pungkasnya.