bakabar.com, BATULICIN – Harga sejumlah bahan pokok (bapok) dan bahan pokok penting (bapokting) di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) terpantau turun pada pekan keempat Agustus 2021.
Berdasarkan pantauan yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Tanbu di Pasar Niaga Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, setidaknya ada 6 bapok dan bapokting yang mengalami penurunan harga sangat signifikan, Kamis (26/8).
Penurunan terjadi pada cabe rawit merah yang turun sebesar Rp 25.000, yakni dari harga Rp 82.500 perkilogram menjadi Rp 57.500 perkilogram.
Kemudian cabe rawit tiung turun sebesar Rp 10.000 yakni dari harga Rp 62.500 perkilogram menjadi Rp 52.500 perkilogram.
Selanjutnya cabe rawit taji turun sebesar Rp 12.500 yakni dari harga Rp 55.000 perkilogram menjadi Rp 42.500 perkilogram.
Bawang merah juga ikut turun sebesar Rp 8.000 yakni dari harga Rp 33.000 perkilogram menjadi Rp 25.000 perkilogram.
Kemudian bawang prei juga turun sebesar Rp 2.500 yakni dari harga Rp 32.500 perkilogram menjadi Rp.30.000 perkilogram.
Dan terakhir untuk harga tomat juga ikut turun sebesar Rp 2.000 yakni dari harga Rp 18.500 kilogram menjadi Rp 16.500 perkilogram.
“Penurunan harga ini terjadi karena banyaknya pasokan barang dari pemasok luar Tanah Bumbu,” ujar Kepala Disdagri Tanah Bumbu, H Deny Hariyanto.
Sementara untuk bahan kebutuhan pokok lainnya, lanjut Deny, masih terpantau relatif stabil dan tersedia pada pekan terakhir Agustus 2021.
“Bahan pokok lainnya relatif stabil seperti beras, gula, minyak goreng, telur, tepung, mie instan dan lainya,” pungkasnya.
