bakabar.com, JAKARTA - Global Garbage Man Day, atau yang juga dikenal dengan Hari Tukang Sampah Sedunia, diperingati setiap tahun pada tanggal 17 Juni untuk menghargai para pekerja pengangkut sampah dan menjaga lingkungan yang sehat dan bersih.
Peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pekerjaan para pekerja pengangkut sampah dan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
Global Garbage Man Day bermula dari sebuah kampanye yang diluncurkan oleh John D. Arwood, seorang pengusaha Amerika dan pendiri perusahaan pengolahan limbah, pada tahun 2012.
Selanjutnya, kampanye tersebut bertujuan untuk menghargai dan menghormati para pekerja pengangkut sampah yang seringkali diabaikan oleh masyarakat. Kampanye ini kemudian berkembang menjadi gerakan global dan diperingati setiap tahun pada tanggal 17 Juni.
Tanggal 17 Juni dipilih sebagai hari peringatan karena tanggal ini merupakan hari ulang tahun John Arwood.
John Arwood dan Dedikasinya pada Sampah
John Arwood adalah seorang pengusaha Amerika yang merupakan pendiri dan CEO dari perusahaan JDA (Junk Doctors and Advisors) yang berbasis di Raleigh, North Carolina. Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan limbah dan daur ulang, serta menyediakan layanan pengosongan rumah dan pembongkaran bangunan.
John Arwood memulai karirnya di bidang pengolahan limbah pada tahun 2002 ketika ia bekerja sebagai tukang sampah. Dari pengalaman tersebut, ia melihat potensi dari bisnis pengolahan limbah dan memutuskan untuk memulai usaha sendiri.
Pada tahun 2012, John Arwood mendirikan JDA dengan misi untuk membantu masyarakat dalam mengelola limbah dan sampah secara efektif dan ramah lingkungan. Dalam waktu singkat, perusahaan ini berkembang pesat dan kini menjadi salah satu perusahaan pengolahan limbah dan daur ulang terkemuka di Amerika Serikat.
Salah satu hal yang membuat JDA unik adalah pendekatan holistik dalam mengelola limbah. Perusahaan ini tidak hanya menyediakan layanan pengolahan limbah dan daur ulang, tetapi juga memberikan saran dan dukungan kepada pelanggan dalam mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Selain sukses dalam bisnisnya, John Arwood juga dikenal sebagai seorang filantropis yang aktif dalam menyumbang dan memberikan dukungan kepada berbagai organisasi amal dan masyarakat setempat. Ia juga terlibat dalam program-program pendidikan dan pelatihan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka.
Dedikasi John Arwood terhadap lingkungan dan masyarakat telah membuatnya menjadi seorang pengusaha yang sukses dan dihormati. Melalui JDA, ia berhasil membantu masyarakat dalam mengelola limbah dan sampah secara efektif dan ramah lingkungan, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat setempat.
Hari Tukang Sampah Sedunia
Hari Tukang Sampah Sedunia menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang tepat dan efektif.
Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan seperti pencemaran udara, air, dan tanah, serta dapat mengancam kesehatan manusia dan hewan.
Dalam beberapa tahun terakhir, upaya untuk mengurangi jumlah sampah dan meningkatkan pengelolaan sampah yang efektif telah menjadi semakin penting.
Banyak negara dan organisasi yang berkomitmen untuk mencapai target Zero Waste atau nol sampah, dengan cara mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, mendaur ulang dan mendaur ulang kembali sampah, serta mengubah perilaku masyarakat dalam mengelola sampah.
Peringatan untuk kembali menyadari peran penting para pemungut dan pengelola sampah ini juga menjadi kesempatan untuk memberikan penghargaan kepada mereka.
Para pekerja ini melakukan pekerjaan yang berat dalam kondisi yang mungkin tidak menyenangkan, namun mereka tetap berjuang untuk menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Mereka pantas mendapatkan penghargaan dan apresiasi atas pekerjaan yang mereka lakukan.
