bakabar.com, SAMPIT - Pondok Pesantren Darul Amin Sampit dibikin heboh akibat ulah seekor bekantan yang mengacak-acak isi kantor ustadzah, Selasa (20/8).
Akibatnya, orang-orang yang berada di dalam ponpes itu pun panik, dan belarian ke luar.
Dalam video yang berdurasi sekitar 14 detik, terlihat bekantan berupaya keluar dari ruangan dan melompat-lompat hingga membuat sebuah papan nama triplek jatuh, jam dinding juga nyaris terjatuh serta sejumlah barang-barang di dalam kantor juga berantakan.
Untuk menghindari terjadi kerusakan barang serta hal yanh tidak diinginkan lainnya, bekantan akhirnya berhasil ditangkap sejumlah ustaz pesantran.
Agar tidak mengamuk dan lari, tangan dan kaki primata dilindungi tersebut terpaksa diikat dan dimasukan ke dalam karung dengan posisi kepalanya di luar.
"Kemungkinan hewan ini berasal dari hutan yang tidak jauh dari pondok santri putri. Kami juga mengetahuinya saat mengamuk di kantor ustazah dan langsung menagkapnya," kata salah seorang ustadz Ponpes Darul Amin, Muhammad Rezky Fauzi.
Setelah bekantan berhasil diamankan, kemudian pihak ponpes melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kotim, yang dengan cepat datang mengamankan hewan tersebut.
"Dari BKSDA sudah saya hubungi dan siap membantu diserahterimakan, karena bakantan merupakan hewan dilindungi," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Damkarmat Kotim, Wim RK Benung.