bakabar.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menegah (DPPKUKM) mengadakan pasar murah di 5 wilayah kecamatan administrasi.
Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Elisabeth Ratu Rante Allo menjelaskan kegiatan ini dilakukan untuk membantu meringkan beban masyarakat akibat kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Harapannya masyarakat dapat memanfaatkan momentum pasar murah ini ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/10).
Dia juga berharap penyelenggara acara dapat mengatur dengan baik mulai dari penjualan paket sembako sampai pendistribusian paket gratis kebutuhan rumah tangga supaya berjalan tertib dan tepat sasaran.
Baca Juga: Selain Banjir, Mahalnya Kebutuhan Pokok Jadi Permasalahan Utama di Jakarta
Kegiatan pasar murah sudah berlangsung sejak Senin, 24 Oktober 2022 di GOR Tanah Abang dan akan berakhir pada Selasa 25 Oktober 20222. Selain itu terdapat 4 wilayah lainnya yang akan menjadi berlangsungnya kegiatan pasar murah ini.
Untuk Jakarta Barat, tempat berlangsungnya kegiatan ini akan dilangsung di GOR Cengkareng Barat, Jalan Utama Raya no.2 yang akan dilangsungkan mulai 25 sampai 26 Oktober 2022.
Sedangkan di Jakarta Utara, kegiatan akan dilangsungkan di Kantor Kecamatan Cilincing pada 26 dan 27 Oktober 2022. Dilanjutkan tanggal 27 dan 28 di RPTRA Bhineka Kecamatan Pesanggarahan, Jakarta selatan.
“Terakhir di tanggal 28 dan 29 Oktober 2022 di Kantor Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur,” ujarnya.
Baca Juga: Jakarta Ada Pemutihan Pajak, Simak Cara Mengurus Balik Nama Kendaraan
Dalam kegiatan pasar murah ini terdapat beberapa acara seperti bazar produk kebutuhan pokok atau sembako murah dan bazar produk Jakpreneur binaan Sudin PPKUKM 5 wilayah.
“Terdapat pemberian paket kebutuhan rumah tangga dari anggota APRINDO sebanyak 2500 paket yang akan dibagikan kepada warga pra sejahtera dengan diatur mekanisme penukarannya,” pungkasnya.
Mekanisme penukaran voucher dan pemberian paket dilakukan dengan cara warga membeli produk kebutuhan pokok terlebih dulu di stand Bulog, PT Food Station dan Perumda Dharma Jaya atau produk dari Toko Tani Indonesia.
“Penerima voucher tidak bisa dititipkan pengambilan paketnya,” tutupnya.
