bakabar.com, BANJARMASIN - Sederet fakta memukau mengiringi keberhasilan Timnas Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022, Senin (19/12) dini hari.
Argentina mengalahkan Prancis dalam final dengan skor 4-2 melalui adu penalti. Sebelumnya kedua negara pengoleksi dua gelar Piala Dunia ini bermain 3-3 hingga extra time.
Itu adalah gelar ketiga Argentina di Piala Dunia, setelah edisi 1978 dan 1986. Berikut sederet fakta memukau lain yang mengiringi keberhasilan mereka:
- Timnas Argentina mengakhiri penantian 36 tahun. Mereka meraih gelar juara yang ketiga setelah 1978 dan 1986. Argentina juga pernah menjadi runner up di edisi 1930, 1990, dan 2014.
- Total 8 final yang berlanjut ke babak perpanjangan waktu, serta pertandingan ketiga diselesaikan dengan penalti. Dalam final Piala Dunia 2002, Prancis ditahan Italia 1-1, sebelum kalah penalti 3-5.
- Prancis gagal menjadi negara ketiga yang memenangkan dua Piala Dunia berturut-turut, setelah Italia 1934 dan 1938, serta Brasil 1958 dan 1962.
- Lionel Messi meraih gelar Piala Dunia pertama sepanjang karier. El Pulga pun sejajar dengan bintang Timnas Argentina lain semacam Mario Kempes dan Diego Maradona.
- Setelah tampil di final, Lionel Messi menjadi pemegang rekor pemain paling sering bermain di Piala Dunia dengan 26 pertandingan, mengalahkan Lothar Matthaus yang mencetak 25 pertandingan.
- Dengan 13 gol dan 8 assist, keterlibatan 21 gol Lionel Messi adalah yang terbanyak sejak Piala Dunia 1966 untuk seorang pemain.
- Lionel Messi adalah pemain pertama yang mencetak gol di penyisihan grup, babak 16 besar, perempat final, semifinal dan final dalam satu edisi Piala Dunia.
- Berusia 44 tahun, Lionel Scaloni menjadi pelatih termuda di final Piala Dunia, sejak Rudi Voller yang berusia 42 tahun di Piala Dunia 2002.
- Lionel Scaloni juga menjadi pelatih termuda kedua yang memenangkan trofi sejak César Luis Menotti yang mengantar Argentina menjadi juara dunia 1978, ketika berusia 39 tahun.
- Lionel Scaloni menjadi pelatih ketiga dalam sejarah yang memenangkan Piala Dunia (2022) dan Copa América (2021), setelah Mário Zagallo (Piala Dunia 1970, Copa América 1997) dan Carlos Alberto Parreira (Piala Dunia 1994, Copa América 2004).
- Didier Deschamps gagal menjadi pelatih kedua yang memenangi dua Piala Dunia, setelah Vittorio Pozzo bersama Italia di edisi 1934 dan 1938.
- Ángel Di Maria adalah pemain Argentina pertama yang mencetak gol di final Copa América dan final Piala Dunia. Di Maria juga mencetak gol di final Olimpiade dan Finalissima.
- Dengan torehan 3 gol di final melawan Argentina, Kylian Mbappe menjadi top skor Piala Dunia 2022. Bintang Prancis ini mengoleksi 8 gol atau unggul 1 gol atas Lionel Messi.
- Kylian Mbappe juga menorehkan catatan hebat. Bersama Sir Geoff Hurst di Piala Dunia 1966, Mbappe merupakan pemain yang mampu mencetak hattrick di final.