bakabar.com, PALANGKA RAYA - Penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Palangka Raya, Kalteng, ternyata belum membuahkan hasil yang menggembirakan, terutama dari sisi mobilitas.
Berdasarkan pantauan traffic lalu lintas dari Area Traffic Control System (ATCS), ternyata sebelum dan sesudah PPKM tidak ada perubahan signifikan.
“Grafik pergerakan orang tidak menurun signifikan. Masih sama. Bahkan di hari tertentu terjadi peningkatan yang melintas dari pantauan CCTV,” kata Plt Kadis Perhubungan Kalteng, Yulindra Dedy, Senin (26/7).
Jika melihat dari pergerakan atau mobilitas orang, tidak ada perubahan sama sekali. Seolah-olah orang menganggap tidak ada PPKM.
Diakuinya memang sempat turun sedikit pada 5 Juli lalu setelah itu kembali ke kondisi normal lagi.
Hal itu terlihat dari data perbandingan 5 hari sebelum dan sesudah PPKM di lampu pengatur lalu lintas Simpang Muhammadiyah, Simpang Katedral dan Garuda.
“Artinya masih ada masyarakat tidak peduli dengan adanya PPKM. Ternyata masih banyak beraktivitas di luar. Lihat aja di kafe-kafe masih banyak yang nongkrong,” ujarnya.
