bakabar.com, BARABAI - Anggota Polres Hulu Sungai Tengah (HST) menangkap remaja pembuat hoaks terkait gangster. Dia diamankan di rumahnya pada Rabu (25/10) kemarin.
Usai diamankan, polisi memberikan pembinaan kepada MA. Dia pun langsung meminta maaf. Polisi juga ikut memanggil wali dari remaja tersebut.
"Meskipun hanya iseng, tetap dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya," jelas Kapolres HST melalui Kasubsi PIDM, Aipda M Husaini, Kamis (26/10).
Baca Juga: Temukan Ratusan Pelanggaran, Bawaslu HST Minta Peserta Pemilu Taat Aturan
Baca Juga: Lazio Ditekuk Feyenoord, Maurizio Sarri Kecewa
Sebelumnya, MA membuat postingan di media sosial bertuliskan, “Bubuhan Banua Enam baiknya kita napai? A). Kita buat ka tabaka, B). Kita buat dalam pati, C). Kita buat dalam kadut, dan D. Kita antar ka polisi.”
“Malam ini rute kita Rantau, Kandangan, Barabai Tabalong. Jagain kampung kalian ya. Ga perlu live, kita main bersih aja," tulisnya.
Selain itu, pihak Kepolisian juga minta buat surat pernyataan untuk tidak mengulangi hal itu lagi.
Dalam video klarifikasinya yang berdurasi 00:28 menit, MA menyampaikan permintaan maaf dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya atas nama pribadi mohon maaf kepada masyarakat wilayah se-Banua enam, terutama Kabupaten Hulu Sungai Tengah karena telah membuat atau menyebarkan video hoaks tentang gangster yang ingin membuat onar dan gaduh di masyarakat," ucapnya.
"Dengan ini saya tidak akan mengulangi lagi dan meminta maaf yang sebesar-besarnya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutupnya.