bakabar.com, BANJARBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan menyatakan siap mendukung program swasembada pangan dari sektor infrastruktur.
Kesiapan tersebut di sampaikan Plt Kadis PUPR Kalsel, Yasin Toyib dalam apel peringatan Hari Bakti ke-79 Pekerjaan Umum di Banjarbaru, Selasa (3/12).
Membacakan sambutan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, Yasin menegaskan seluruh insan PU bersama-sama membangun infrastruktur untuk rakyat.
"Visi Presiden Prabowo Subianto 'Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045' akan diwujudkan melalui 8 Misi Asta Cita. 2 di antaranya merupakan tugas dan fungsi utama Kementerian Pekerjaan Umum berupa memantapkan swasembada pangan dan melanjutkan pembangunan infrastruktur," jelas Yasin.
Selama 10 tahun terakhir, pembangunan infrastruktur yang masif telah dilakukan untuk mendukung peningkatan daya saing nasional.
Antara lain bidang sumber daya air yakni pembangunan 61 unit bendungan dengan progres 53 unit sudah rampung. Kemudian jaringan irigasi seluas 1,24 juta heaktare, pengendali banjir, dan pengaman pantai sepanjang 2.041 kilometer.
Sedangkan bidang bina marga telah membangun 2.432 kilometer jalan tol, 5.999 kilometer jalan nasional, jembatan bentang panjang sepanjang 125.900 meter dan flyover/underpass sepanjang 27.670 meter.
Adapun bidang cipta karya telah membangun sistem penyediaan air minum atau SPAM sebesar 36.380 liter/detik, penanganan sanitasi dan persampahan untuk 13,7 juta KK, dan penanganan kawasan permukiman seluas 94.320 hektare.
Untuk melaksanakan arahan Presiden, Kementerian PU telah menyusun program quick wins pembangunan infrastruktur untuk dilaksanakan secara sistematis dan terpadu.
Meliputi mendukung ketahanan pangan, melalui optimalisasi manfaat bendungan yang sudah dibangun untuk melayani irigasi melalui pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi.
Termasuk pembangunan jalan dan jembatan untuk mendukung konektivitas menuju sentra pangan, termasuk Food Estate di Kalteng, Merauke-Papua Selatan, NTT dan lain-lain.
Kemudian mendukung wajib belajar 13 tahun melalui pembangunan dan renovasi sekolah/madrasah di berbagai pelosok, "Kementerian PU menargetkan pembangunan/renovasi sekolah untuk 11.420 Unit, mulai dari TK, SD, SMP, SMA/SMK/SLB/dan lain-lain, serta madrasah,” papar Yason.
Quick Wins untuk mendukung program unggulan strategis lainnya meliputi pembangunan: Giant Sea Wall/NCICD (National Capital Integrated Coastal Development), ibu kota nusantara (IKN), konektivitas (jalan dan jembatan), pasar rakyat, air minum, sanitasi/air limbah, persampahan dan sarana olahraga.
"Serta sarana kesehatan, dan penataan kawasan (pariwisata, industri, area terdampak bencana, dan pengungsian)," tutupnya.