bakabar.com, BALIKPAPAN – Covid-19 varian omicron yang menjadi perhatian negara turut jadi atensi bagi Pemerintah Kota Balikpapan, Kaltim.
Dua sampel dari pasien yang terkonfirmasi positif dikirim ke Puslitbangkes Kemenkes untuk mengetahui apakah terpapar omicron atau tidak.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan kedua sampel tersebut di kirim pada 24 November dan 17 Desember lalu.
Kedua sampel ini diambil lantaran salah satu pasien yang terpapar merupakan kru kapal asing dari luar negeri.
“Kita memang ada kirim dua sampel. Pertama tanggal 24 November dan 17 Desember. Indikator dua sampel itu pertama kru kapal asing. Karena memang dari luar. Kedua pekerja yang akan masuk ke lokasi. Namun kita lihat status vaksinasinya lengkap,” jelas Kadinkes Balikpapan yang akrab disapa Dio ini.
Hingga kini ia belum mendapatkan hasil dari dua sampel yang dikirimkan. Ia berharap sampel tersebut bukanlah omicron.
Meski begitu ia tak menyampingkan bahwa omicron sudah mulai menyebar di Indonesia, hanya saja proses screening terus dilakukan guna memastikan virus jenis omicron atau tidak.
“Memang Kita curiga pada kejadian adanya kasus penularan cukup banyak yang sudah divaksin. Kita tunggu aja hasilnya. Harapannya bisa cepat,” ungkapnya.