bakabar.com, JAKARTA - Ketua DPR RI, Puan Maharani mengomentari ciutan mimpi mantan Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ya mungkin itu jadi suatu pertanda bahwa bagaimana membangun bangsa dan negara itu harus bersama-sama. Adem-ayem tanpa kemudian merasa yang satu tidak diperhatikan dan yang satu diperhatikan," ujar Puan pada wartawan di gedung DPR, Selasa (20/6).
Ia berharap situasi yang dibangun semua pemimpin yang pernah berjasa bagi bangsa dan negara bisa ditunjukan kepada rakyat Indonesia sehingga kalangan muda bisa merasa tentram dan damai.
Baca Juga: Puan Sempat Tanyakan Kabar SBY Saat Bertemu AHY di GBK
Lebih lanjut, dia tidak memungkiri kemungkinan adanya pertemuan antara SBY dan Megawati kendati mereka dianggap selalu bersitegang dan berseberangan dalam konfigurasi politik beberapa Pemilu terakhir.
"Tidak ada kata tidak, semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa. Semua masih ada harapan. Kita semua berharap tentu nantinya semuanya bisa berkumpul guyup," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, SBY menceritakan di akun twitternya bahwa dirinya bermimpi melakukan perjalanan bersama Jokowi dan Megawati sebelum akhirnya disambut oleh Presiden Indonesia ke 8.
Baca Juga: Istana Bantah Jokowi Temui SBY Sembari Lari Pagi Bersama di GBK
"Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya, kami bertiga menuju Stasiun Gambir," kata SBY.
"Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia ke 8 dan beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai," lanjutnya.