bakabar.com, JAKARTA - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membantah Presiden Jokowi telah bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu (11/6) kemarin.
Keduanya semula dikabarkan berolahraga bersama di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Bey menerangkan bahwa Jokowi pada Minggu pagi telah diagendakan menghadiri agenda internal di Istana Merdeka, Jakarta.
Baca Juga: Demokrat Pastikan Pertemuan Anies-SBY Tak Bahas Deklarasi!
"Enggak. Enggak ada. Bapak Presiden kemarin ada kegiatan internal di Istana Merdeka di pagi hari," kata Bey, Senin (12/6).
Jokowi bahkan disebut tak keluar sama sekali dari Istana Merdeka sepanjang Minggu (11/6).
Namun terkait dengan banyaknya anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) di sekitar GBK, ia menyebut hanya sebagai antisipasi tatkala Jokowi hendak berolahraga.
Anggota Paspampres hanya berkegiatan untuk melakukan antisipasi, karena berdasarkan kebiasaan Jokowi jika berada di Jakarta pada Minggu pagi, biasanya dia berolahraga jalan di kawasan Bebas Kendaraan Bermotor (CFD).
Baca Juga: Jokowi Apresiasi Prestasi Putri Ariani di America's Got Talent
"Tapi, kemarin tidak ke CFD karena Bapak Presiden ada kegiatan internal dan acara internalnya sampai melewati waktu CFD," kata Bey.
Pernyataan Bey Mahcmudin itu juga untuk mengklarifikasi kabar yang beredar bahwa Presiden Jokowi bertemu dan berolahraga bersama dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY di GBK, Minggu pagi.
Berdasarkan unggahan di media sosial milik Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus putra pertama SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), SBY beserta AHY dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas terlihat sedang berolahraga di GBK.
Sebelumnya Partai Demokrat dikabarkan sedang memiliki komunikasi yang intens dengan PDI-Perjuangan menyusul rencana pertemuan Ketua DPP Puan Maharani dengan AHY. Puan Maharani juga merupakan ketua tim pemenangan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden 2024.
Baca Juga: Anies Baswedan Ketemu SBY dan AHY di Pacitan, Bahas Cawapres?
Partai Demokrat sebenarnya sudah mendeklarasikan dukungan terhadap Anies Baswedan untuk menjadi bakal calon presiden bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pemilu 2024.
Sementara PDI Perjuangan mengusung bakal calon presiden Ganjar Pranowo yang hingga saat ini mendapat dukungan dari PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo.
