bakabar.com, BANJARBARU – Sebagai kota dengan visi pelayanan yang berkarakter, Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, berusaha mewujudkannya dengan mempererat silaturahmi bersama masyarakat.
Didampingi sang istri, Hj. Ririen Nadjmi Adhani, keduanya mengisi akhir pekan dengan bersilaturahmi dengan jemaah Masjid Al Manshurin, Jalan Abadi Baru Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru.
“Inilah yang sebenarnya ingin kita bangun, bisa menerima perbedaan. Lebih-lebih sesama muslim. Kenapa mesti kita harus membuat berita-berita hoaks?” ujarnya.
Di Banjarbaru, terdapat sekira 107 masjid. Masjid itu terus berkembang seiring pesatnya perkembangan penduduk. Karenanya, ia ingin masjid menjadi wadah diskusi terkait masalah keagamaan.
“Hari ini kita mendengarkan semua bagaimana Ustaz Muslim menjelaskan tentang ukhuwah tentang persaudaraan dan persatuan umat Islam,” papar dia.
Dia pun mengapresiasi para jemaah yang tak hanya sekadar datang dan mendengar saja, tetapi juga tertib sembari mencatat poin-poin yang disampaikan Ustaz Muslim.
Dalam kesempatan yang sama, Nadjmi juga turut menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan Banjarbaru di bawah kepemimpinannya. Salah satunya, posisi Banjarbaru yang dinilainya memiliki posisi strategis.
“Dari manapun orang, mau ke Banjarmasin atau ke Tanah Laut atau Tabalong pasti melewati Banjarbaru,” sebutnya
Banjarbaru juga wilayah yang kondusif meski terdapat beberapa etnis, suku, agama dan budaya. Nyaris tidak pernah terjadi pertikaian yang disebabkan oleh masalah SARA.
“Di Banjarbaru ini tidak pernah mengalami persoalan atau ribut antara kita. Hendaknya kebersamaan dan saling menghargai ini dapat terus terjaga dengan baik,” tutupnya.
Baca Juga:Tanam Pohon Bersama, Pemkot Banjarbaru dan UIN Antasari Bangun Sinergisitas
Baca Juga:Pemkot Banjarbaru Ingin Kembangkan Sekolah Islam Terpadu
Reporter: Musnita Sari
Editor: Puja Mandela