Sport

Satu Pesawat dengan Penumpang Covid-19, Elkan Baggott Harus Dikarantina

apahabar.com, SINGAPURA – Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott, harus melewatkan pertandingan melawan Vietnam di matchday kedua…

Featured-Image
Elkan Baggott harus menjalani karantina, sehingga kemungkinan besar melewatkan pertandingan melawan Vietnam. Foto: BolaSkor

bakabar.com, SINGAPURA – Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott, harus melewatkan pertandingan melawan Vietnam di matchday kedua Piala AFF 2020, Rabu (15/12).

Penyebabnya bek keturunan Indonesia-Inggris itu harus menjalani karantina Covid-19 selama lima hari di Singapura.

“Pemain bersangkutan mendapat status quarantine order selama 5 hari, sehingga terus dalam pemantauan selama karantina di hotel,” jelas Kepala Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Singapura, Ratna Lestari, seperti dilansir BolaSport, Selasa (14/12).

“Bukan untuk pemulihan, melainkan kewajiban karantina setiba di Singapura, setelah satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19,” imbuhnya.

Seperti diketahui Elkan Baggott berangkat dari Inggris menuju Singapura, Selasa (7/12). Bek Ipswich Town itu tiba satu hari kemudian, tapi absen membela Timnas Indonesia melawan Laos, Kamis (9/12).

Elkan Baggott baru bisa tampil di lapangan sebagai pemain pengganti di babak kedua, ketika Timnas Indonesia mengalahkan Laos dengan skor 5-1, Minggu (12/12).

Denga demikian, Elkan Baggott dipastikan tidak bisa diturunkan pelatih Shin Tae-yong untuk melawan Vietnam.

“Selama masa karantina, orang bersangkutan tidak dapat keluar kamar,” tegas Ratna Lestari tentang kemungkinan Elkan Baggott tetap diturunkan.

Diyakini situasi ini yang disebut Shin Tae-yong sebagai masalah besar dan berpotensi mempengaruhi persiapan.

“Untuk pertandingan selanjutnya, kami sudah mempersiapkan dengan baik,” papar Shin Tae-yong dalam konferensi pers sebelum pertandingan.

“Namun beberapa hal tidak diinginkan telah terjadi. Andai tidak terjadi hal seperti itu, mungkin semuanya akan lancar,” imbuhnya.

Meski demikian, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu enggan membeberkan sesuatu yang menghimpit Timnas Indonesia.

“Saya akan bicara jujur, setelah pertandingan melawan Vietnam,” jawab Shin Tae-yong terkait persoalan dimaksud.

Vietnam menjadi salah satu lawan berat yang harus dikalahkan Indonesia. Kemenangan akan membawa Garuda semakin dekat ke semifinal.

Namun bukan perkara mudah mengalahkan Vietnam. Dalam 5 pertemuan terakhir, anak asuh Park Hang-seo itu tampil dominan atas Timnas Indonesia.

Tercatat Vietnam berhasil mengemas 3 kemenangan, 2 hasil imbang, serta hanya sekali kalah. Bahkan dalam pertemuan terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2022, skuat Shin Tae-yong keok 0-4.



Komentar
Banner
Banner