bakabar.com, KUALA KAPUAS – Satu korban tenggelam dari insiden jukung karam di perairan Sungai Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalteng, berhasil ditemukan, Selasa (18/5).
Korban diketahui bernama Ramlah (60), ia ditemukan sekitar pukul 09.05 WIB di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas Murung sekitar Jembatan Pulau Petak, Kelurahan Sei Pasah, Kecamatan Kapuas Hilir.
Saat ditemukan jasad korban mengapung di air dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Selanjutnya korban langsung evakuasi oleh tim gabungan Polsek Kapuas Hilir, Satpolair BPBD, Balakar dan warga Desa Sei Asam.
Sedangkan satu korban lagi atas nama Saleh yang merupakan suami Ramlah sampai sekarang masih belum ditemukan.
“Korban yang ditemukan saat ini sudah dibawa ke rumah duka di Handil Sei Rimbut RT 05 Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir,” kata Kepala Desa Sei Asam, Masrawan.
Sebelumnya, dua orang warga Kabupaten Kapuas, Kalteng, dilaporkan tenggelam di Sungai Kapuas Murung, Senin (17/5).
Korban merupakan pasangan suami istri (pasutri) Saleh dan Ramlah warga Handil Sei Rimbut RT 05 Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas.
Kepala Desa Sei Asam, Masrawan mengatakan, tenggelamnya korban berawal pada saat pasangan suami istri tersebut bersama dengan 2 orang warga lainnya pulang berladang.
“Mereka berempat sehabis berladang pulang menggunakan perahu dayung atau jukung menyeberangi Sungai Kapuas Murung dari Handil Setia Kecamatan Selat menuju Handil Rimbut,” kata Masrawan.
Kemudian dalam perjalanan tepatnya dekat perairan Handil Bere, Kelurahan Selat Utara, Kecamatan Selat, tiba-tiba terjadi angin kencang hingga membuat perahu yang ditumpangi ke 4 warga tersebut terbalik.
“Saat jukung terbalik dan tenggelam, dua orang warga yaitu Rusli dan Syarifudin berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Saleh dan Ramlah tidak ditemukan,” ujar Masrawan.
