bakabar.com, MUARA TEWEH - Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut) berduka. Salah seorang kepala dinas meninggal dunia, Sabtu (27/6) lalu dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Barut, Siswandoyo , Minggu (28/6).
Yang bersangkutan pada mulanya Kamis (25/6) sempat mendapatkan perawatan di RSUD Muara Teweh dengan keluhan penyakit lain. Atas permintaan yang bersangkutan beserta keluarga, ia dirujuk ke RSUD Doris Silvanus Palangka Raya, Jumat (26/6).
Mendapat penanganan kurang lebih sehari di RSUD Doris Silvanus, Sabtu (276) sekitar pukul 14.30 WIB, Kadis ini meninggal dunia dan dimakamkan sesuai protokol Covid-19 di Palangka Raya.
“Malam ini kami baru saja menerima satu hasil Lab Swab PCR dari beberapa sampel yang kita kirim. Hasil tersebut barusan kami terima dari RSUD Doris Silvanus. Swab atas nama yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Siswandoyo.
Hal ini tentu sangat mengejutkan padahal. "Sebab beberapa kali hasil rapid test beliau non reaktif," tambahnya.
Atas terkonfirmasi positif, kadis itu, maka tim Gugus Tugas Covid-19 akan segera melakukan tracking mereka yang kontak erat. "Kalau banyak kontak eratnya di kantor, maka ada kemungkinan akan ditutup sementara kantor dinas tersebut untuk terlebih dahulu disemprot disinfektan," pungkasnya.
Editor: Syarif