bakabar.com, BALIKPAPAN – Satu jasad korban kecelakaan laut di perairan Grogot ditemukan pada Kamis (17/3) sekira pukul 17.00 WITA. Korban berhasil dievakuasi ke Balikpapan pada pukul 21.00 tadi malam.
Diberitakan sebelumnya, kapal yang akan mengangkut muatan barang ini dihantam badai saat hendak menuju Grogot, Kabupaten Paser, dari Balikpapan.
Kapal tersebut pun tenggelam di perairan Grogot sekira pukul 20.00 WITA. Tiga penumpang berhasil selamat yakni Abdullah, Amir dan Andul. Sementara empat orang lainnya, Bambang, Kiki, Ahmad, Arya Ananda Agus Saputra, menghilang.
Penemuan jasad tersebut bermula dari pemilik kapal yang akan menarik kapalnya di lokasi kejadian yakni Tanjung Jumlai sejak dua hari lalu. Namun pada Kamis siang (17/3) tercium bau tak sedap, sehingga pekerja penarik kapal dengan cara menyelam untuk memastikan kondisi tersebut.
“Ternyata ditemukan ada satu jasad di dalam bangkai kapal itu,” ungkap Melkianus Kotaa, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) pada Kamis malam.
Pemilik kapal pun menghubungi Tim SAR dan langsung bergegas menuju lokasi kejadian. Tiba di lokasi pada sore hari, Tim SAR langsung mengevakuasi korban menuju Balikpapan.
Jasad yang ditemukan dalam kondisi utuh, tapi sulit untuk dikenali. Pihak keluarga korban langsung diberi tahu usai penemuan jasad tersebut.
“Sudah kami hubungi, bahkan saat evakuasi tadi keluarga korban juga menyaksikan. Saat ini masih dalam pemeriksaan Tim SAR,” ungkapnya.
Melki menduga tiga korban lain yang masih belum ditemukan berada di dalam bangkai kapal tersebut. Hanya saja pihaknya baru akan melakukan evakuasi pada esok hari (hari ini) lantaran sudah larut malam.
“Kalau ini satu ketemu, diduga masih ada tiga lainnya di dalam bangkai kapal,” tuturnya.
