bakabar.com, JAKARTA – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri melakukan pemantauan ketersedian bahan pokok seperti cabai dan telur di pasar-pasar menjelang hari raya besar Iduladha 1444 Hijriah.
Hal tersebut dilakukan untuk memantau harga komoditas bahan pokok seperti cabai dan telur sekaligus memastikan ketersediannya jelang hari raya Iduladha.
“Upaya satgas pangan melakukan operasi pasar untuk memantau ketersediaan cabai dan telur serta melakukan pemantauan di beberapa sentra produksi peternakan telur ayam,” kata Kabag Penum DivHumas Polri Kombel Nurul Azizah, Rabu (21/6).
“Seperti di Kabupaten Blitar harga di level peternak sebesar Rp25.500 hingga Rp26.000 per kilogram,” sambungnya.
Baca Juga: Harga Bahan Pokok Naik Jelang Iduladha, Penjual: Itu Sudah Biasa
Di samping itu, Nurul menjelaskan adanya kenaikan harga telur ayam saat ini dipengaruhi oleh biaya produksi dan juga operasional dari para peternak.
“Bahwa saat ini harga telur ayam dipengaruhi dengan biaya produksi dan operasional dari peternak telur ayam,” tuturnya.
Sementara itu, untuk cabai merah, Kabag Penum menjelaskan di beberapa daerah telah melewati masa panen raya.
“Pada awal Juni 2023, harga rata-rata nasional cabai rawit sempat mencapai Rp44.780 per kilogram, di bawah harga acuan sebesar Rp57.000 per kilogram,” ungkapnya.
“Sedangkan untuk cabai merah keriting, harga rata-rata nasional saat ini sekitar Rp39.037 per kilogram, juga masih di bawah harga acuan sebesar Rp55.000 per kilogram,” jelasnya.
Baca Juga: Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemkot Magelang Gelar Gerakan Pangan Murah
Lebih lanjut, Nurul mengatakan tim Satgas Pangan Polri juga memastikan bahwa hingga saat ini ketersediaan bahan pangan lainnya masih tercukupi hingga Idul Adha nanti.
“Untuk stok bahan pangan ketersediaan lainnya, saat ini masih mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya keagamaan Iduladha,” imbuhnya.
