News

Jumlah Hewan Kurban Menurun, Masjid Jami As Salam Tetap Bergotong-royong Lakukan Penyembelihan

Meski mengalami penurunan, namun semangat gotong royong di Masjid Jami As Salam tetap terlihat dari antusiasme para relawan yang membantu proses penyembelihan.

Featured-Image
Suasana Panitia Kurban yang tergabung di jemaah dan relawan Masjid Jami As Salam, sedang melakukan pemotong hewan kurban. Sabtu (7/6/2025). Foto: bakabar.com/Ilhamsyah Hadi

bakabar.com, SAMPIT - Perayaan Iduladha 2025 di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, diwarnai dengan penurunan jumlah hewan kurban.

Salah satu titik pelaksanaan kurban, Masjid Jami As Salam di Jalan Iskandar kota Sampit, mencatat penurunan cukup signifikan dibandingkan tahun lalu.

Ketua panitia kurban Masjid Jami As Salam, Muhammad Isa Anshari, mengungkapkan bahwa tahun ini hanya terdapat 12 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang dikurbankan, menurun dari 16 ekor sapi dan 5 kambing pada 2024. 

“Sebanyak 12 ekor sapi berasal dari jamaah dan warga sekitar, sedangkan satu ekor sapi merupakan bantuan dari Gubernur Kalimantan Tengah,” ungkapnya. Sabtu (7/6/2025).

Penurunan minat berkurban ini diduga akibat kondisi ekonomi masyarakat yang belum membaik, sehingga daya beli masyarakat ikut terdampak. Meskipun demikian, semangat kebersamaan tetap terjaga dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban yang dilakukan secara gotong royong.

Proses penyembelihan dilakukan oleh panitia dari kalangan jamaah sendiri, yaitu Ustaz Nuri, Ustaz Basuni, dan H. Rahman yang semuanya bersertifikat Juru Sembelih Halal (Juleha). 

Sementara untuk proses pemotongan, pengulitan, penimbangan hingga pembagian, seluruhnya dikerjakan oleh relawan dan warga sekitar.

“Kami pastikan semua hewan kurban sehat, karena telah melalui proses karantina dan pemeriksaan dokter hewan,” jelas Anshari.

Untuk distribusi daging kurban, sebanyak 1.700 kupon telah dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima. Warga kemudian mengambil langsung daging ke masjid dengan membawa kupon yang telah mereka terima. Tiap paket daging yang diberikan berisi sekitar 5 ons daging dan 3 ons tulang.

Meski jumlah hewan kurban menurun, suasana semangat dan kebersamaan dalam berbagi tetap terasa hangat di tengah keterbatasan. Hal ini menunjukkan bahwa semangat berkurban tak semata diukur dari jumlah, tetapi dari niat dan kepedulian terhadap sesama.

Editor


Komentar
Banner
Banner