bakabar.com, SAMPIT - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, terus menggencarkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, dengan menyasar siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam kegiatan edukasi bahaya narkoba dan zat adiktif lainnya.
Ketua BNK Kotim sekaligus Wakil Bupati Kotim, Irawati, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada para pelajar mengenai dampak buruk narkoba, pergaulan bebas, dan gaya hidup negatif lainnya seperti balapan liar serta hubungan menyimpang.
“Pelajar SMK adalah generasi siap kerja yang akan langsung terjun ke masyarakat. Maka dari itu, penting untuk membekali mereka dengan kesadaran dan pemahaman agar tidak terjebak dalam pengaruh buruk, termasuk narkoba dan pergaulan bebas,” ujar Irawati, Selasa (27/5/2025).
Menurutnya, masa depan para pelajar sangat ditentukan oleh keputusan-keputusan yang mereka ambil sejak remaja. Ia berharap para siswa dapat tumbuh menjadi generasi cerdas, bermental juara, mencintai keluarganya, dan memiliki semangat nasionalisme yang tinggi.
“Kita ingin mereka menjadi pemimpin masa depan daerah dan bangsa ini. Karena itu, edukasi seperti ini adalah langkah penting untuk mencegah kerusakan sejak dini,” tambahnya.
Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan oleh BNK Kotim, tetapi juga melibatkan berbagai pihak, seperti Kesbangpol Kotim, Satresnarkoba Polres Kotim, Komisi Penanggulangan HIV/AIDS, serta Kesehatan, guna memberikan pendekatan yang komprehensif dalam penanggulangan narkoba.
Melalui kolaborasi lintas instansi ini, diharapkan tercipta lingkungan pendidikan yang sehat dan bebas dari narkoba, sekaligus memperkuat karakter pelajar agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja maupun kehidupan sosial yang lebih luas.
