Sport

Sancho Tagih Komitmen Eddy Raya Saat Musorprovlub KONI Kalteng

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Salah satu tim formatur kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah…

Featured-Image
Salah Satu Tim Formatur Koni Kalteng Christian Sancho didampingi Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kalteng Ambeng Deddy Oktavianus. Foto-apahabar.com/Tiva.

bakabar.com, PALANGKA RAYA – Salah satu tim formatur kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2020-2024, Christian Sancho mempertanyakan komitmen Eddy Raya, saat Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub).

Pasalnya saat pemilihan ketua umum Koni Kalteng, Edy Raya tak hanya berjanji mampu menyediakan kebutuhan anggaran untuk keikutsertaan para atlet di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua mendatang.

Tapi juga telah memberi mandat kepada Christian Sancho sebagai Ketua Harian KONI Kalteng mendampingi Eddy sebagai ketua umum.

“Di depan forum flor, saya diminta jadi ketua harian. Kalau mengingkari ini berarti beliau bohong,” kata Sancho didampingi Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kalteng Ambeng Deddy Oktavianus, Kamis (5/3).

Sancho mengungkapkan, waktu Musorprovlub, Edy berjanji tim Sancho juga akan diakomodir dalam kepengurusan. Bahkan menyerahkan kepada dirinya untuk menyusun kepengurusan yang baru.

Tetapi ternyata, konsep awal kepengurusan yang sudah disusun berubah tanpa melibatkan dirinya. Dengan alasan, tidak sesuai dengan arahan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalteng Falery Tuwan.

“Kepengurusan malah dikembalikan kepada gubernur dan kadispora yang bukan ranahnya. Berarti sama saja
tim formatur tidak difungsikan,” tegasnya

Bahkan, yang mengagetkan, ternyata dirinya digeser dari jabatan ketua harian ke wakil ketua III. Tentu saja ia tidak terima karena sudah melenceng dari kesepakatan saat Musorprovlub.

Sebab, jika dirinya tidak mundur sebagai calon ketua KONI Kalteng, perjalanan Edy Raya menjadi orang nomor satu di tubuh organisasi cabang olahraga di sana, pasti terjegal karena aturan.

Apabila Edy kekeh dengan keputusan kepengurusan yang tidak sesuai dengan konsep awal, Sancho akan melaporkan hal itu kepada KONI Pusat. Bahkan, tidak menutup kemungkinan ia akan mengunggat masalah ini ke Badan Arbitase Olahraga Indonesia (Baori).

Baca Juga: Hadapi Barito Putera, Bali United Singgung Kepemimpinan Wasit

Baca Juga: Waspada, Djanur: Bali United Tim Solid

Reporter: AHC23
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner