Riset Ponsel Pintar

Samsung Rajai Pangsa Pasar Ponsel di Indonesia, Oppo dan Xiaomi Kalah

Counterpoint Research mengumumkan bahwa Samsung meraih peringkat teratas smartphone terbesar di Indonesia.

Featured-Image
Samsung rajai pangsa pasar ponsel pintar di Indonesia. Foto: Unsplash/Anh Nhat

bakabar.com, JAKARTA - Counterpoint Research mengumumkan bahwa Samsung meraih peringkat teratas smartphone terbesar di Indonesia.

Rilis yang dilaporkan lembaga riset itu dilihat berdasarkan pangsa pasar (market share) pada kuartal ketiga tahun 2023.

"Samsung untuk kuartal tiga itu yang punya market share paling besar," kata Senior Analyst Counterpoint Research, Febriman Abdillah dikutip Antara, Sabtu (18/11).

Perusahaan asal Korea Selatan itu sukses meraih pangsa pasar sebesar 20 persen, mengalahkan vendor ponsel pintar lainnya.

Baca Juga: Apple Sediakan Jutaan Rekaman Musik Klasik, Bisa Digunakan di iPad

Kendati begitu, angka pangsa pasar ini turun 1 persen dari periode kuartal ketiga tahun 2022 (year on year), sebesar 21 persen.

Kemudian pada posisi kedua ditempati Oppo dengan pangsa pasar 18 persen.

Angka ini mengalami penurunan 4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 22 persen.

Peringkat ketiga diraih oleh Xiaomi berada di dengan pangsa pasar 18 persen, diikuti vivo (16 persen), realme (10 persen), Infinix (10 persen), dan jenama lainnya (8 persen).

Baca Juga: Game College Brawl Viral di TikTok, Netizen Kompak Serukan Report

Pada riset itu, torehan Samsung berkat penjualan yang kuat di segmen ponsel entry level (di bawah Rp3 juta) dan segmen mid range di rentang harga Rp3 juta hingga Rp6 juta.

Segmen tersebut menyumbang sebagian besar total pengiriman triwulanan Samsung.

Sementara Oppo mengalami pertumbuhan pengiriman di segmen mid range seperti Reno8, Reno8 T, Reno10, dan A78.

Sedangkan Xiaomi berkat upaya mereka untuk memperkuat pasokan, distribusi, dan program penjualannya melalui promosi harga atau diskon.

Baca Juga: Samsung Galaxy M54 5G Manfaatkan Limbah Daur Ulang pada Bagian Ponsel

Sementara ertumbuhan realme didukung oleh segmen entry-level (di bawah Rp3 juta) seperti realme C30s, C53, C55.

Sama seperti realme, pertumbuhan Infinix juga didorong oleh pengiriman ponsel pintar dengan harga di bawah Rp3 juta.

Infinix menjadi lebih populer karena spesifikasinya yang dinilai kompetitif dan memperkuat proposisinya sebagai “merek untuk anak muda”.

Masih dari laporan tersebut, sejumlah vendor mengalami peningkatan volume pengiriman (shipment) pada kuartal ketiga 2023 di Indonesia.

Baca Juga: Samsung Siap Terapkan Galaxy AI, Bisa Terjemahkan Panggilan Telepon

Angka pengiriman Xiaomi meningkat sebesar 30 persen. Pengiriman Infinix dan realme juga meningkat masing-masing 17 dan 14 persen.

Vivo mengalami penurunan angka pengiriman sebesar 13 persen, Oppo turun sebesar 12 persen, dan Samsung turun sebesar 1 persen.

Secara keseluruhan, riset Counterpoint mencatat pasar ponsel pintar di Indonesia mulai kembali bergairah 

Itu terlihat dengan meningkatnya angka pengiriman ponsel pintar di Indonesia sebesar 3 persen pada kuartal ketiga 2023 dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Bukan Cuma Baterai Jumbo, Samsung M34 5G Tawarkan Keunggulan ini

Adapun peningkatan tersebut didorong oleh banyaknya vendor yang merilis model ponsel pintar terbaru pada periode tersebut.

Selain itu, masuknya musim liburan sekolah dan sejumlah musim promo belanja seperti 8.8 dan 9.9 juga menjadi faktor pendorong konsumen untuk membeli ponsel pintar.

Editor


Komentar
Banner
Banner