bakabar.com, JAKARTA - Tak henti membuat inovasi, Samsung kini merancang ponsel kelas atasnya dengan menyematkan sensor gambar berukuran 200 Megapiksel (MP).
Pabrikan memberi nama sensor gambar tersebut Samsung Isocell HP2 yang mendorong kapasitas akan performa piksel tertinggi untuk memungkinkan hasil foto yang detail dan mulus di berbagai kondisi pencahayaan.
"Samsung Isocell HP2 memanfaatkan teknologi sensor gambar beresolusi tinggi serta expertise terbarukan untuk menciptakan detail gambar yang epic," kata Executive Vice President of Sensor Business Team Samsung Electronics, Joon Seo Yim dalam keterangan resminya, Kamis (26/1).
Isocell HP2 besutan Samsung telah masuk ke dalam tahap produksi massal dan dikabarkan akan hadir di ponsel kelas atas teranyar Samsung Galaxy S23 Ultra.
Baca Juga: Aplikasi WhatsApp Kini Tersedia di MacOS Versi Beta
Dalam teknologi Isocell HP2 akan membungkus 200 juta piksel berukuran 0,6 mikrometer (μm) berformat optik 1/1,3 inci sebuah ukuran sensor yang banyak digunakan di kamera utama 108MP pada ponsel pintar masa kini.
Dengan ukuran tersebut ke depan pengguna sensor gambar ini di ponsel pintarnya bisa merasakan kamera beresolusi tinggi lagi tanpa tonjolan kamera di perangkat yang lebih besar.
Berbekal teknologi pixel-binning terbarukan dari Samsung bernama "Tetra2pixel" sensor ini mampu menyimulasikan ukuran piksel yang berbeda demi menghadapi berbagai tingkat pencahayaan.
Baca Juga: Jelang Rilis Samsung Galaxy S23, Harga Galaxy S22 Turun Jadi Segini
Pada kondisi low-light, sensor akan beradaptasi menjadi sensor gambar 1,2μm 50MP atau 2,4μm 12,5MP dengan mengikat 4 hingga 16 piksel terdekatnya.
Untuk perekaman 8K yang lebih baik, kurang lebih pada resolusi 33MP, sensor itu akan menggunakan mode 1,2μm 50MP untuk menangkap lebih banyak hal dalam satu frame dan meminimalkan pemotongan rasio gambar.
Selain itu, sensornya juga bisa mengatur kondisi gambar yang pudar atau warnanya memutih akibat kondisi cahaya yang terlalu terang dengan teknologi bernama "Dual Vertical Transfer Gate" (D-VTG).
Sensor ini memungkinkan pengguna mengurangi overexposure dan meningkatkan reproduksi warna termasuk saat memotret di kondisi cahaya terang benderang.
Isocell HP2 juga mampu menangani pengambilan gambar lebih baik di kondisi kurang cahaya atau low-light.
Dengan teknologi "Super QPD" yang merupakan kemampuan auto-focus memungkinkan sensor gambar memakai seluruh 200 juta piksel yang ada untuk pemfokusan.
Baca Juga: Baterai Jumbo dan Triple Kamera 50MP Andalan Samsung Galaxy A14 5G
Baca Juga: Layar Lipat 360 Derajat Samsung Curi Perhatian sebelum Galaxy S23 Rilis
Tak ketinggalan, Samsung menghadirkan kemampuan HDR yang luar biasa dengan memperkenalkan fitur "Dual Slope Gain" (DSG) untuk pertama kalinya di mode 50MP.
Teknologi ini mampu memberi dua nilai konversi tingkat kecerahan yang berbeda (tinggi dan rendah) lewat sinyal analog yang diterima piksel untuk menampilkan lebih banyak detail dan meminimalkan blur.
Selain itu, "Smart-ISO Pro" turut hadir sebagai solusi yang menggabungkan berbagai tingkat ISO dari satu exposure memungkinkan kamera untuk melakukan dua tugas bersamaan.
Seperti memotret dengan sensor gambar 12,5MP dan melakukan perekaman 4K pada 60fps dengan kualitas HDR.