Pengendalian Sampah Laut

Sampah Laut Indonesia Ditarget Turun 70 Persen Pada 2025

Indonesia punya misi menurunkan 70 persen sampah plastik di laut pada 2025. Kemenko Marves optimistis dengan target itu.

Featured-Image
Kemenko Marves menargetkan penurunan 70 persen sampah plastik di Laut pada 2025. Foto: Antara FOTO/Ardiansyah/hp.

bakabar.com, JAKARTA - Indonesia punya misi menurunkan 70 persen sampah plastik di laut pada 2025. Kemenko Marves optimistis dengan target itu.

"Dengan kolaborasi semua pihak, kami optimis," ujar Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Kemenko Marves, Rofi Alhanif, Senin (16/10).

Pernyataan itu ia sampaikan usai menggelar media briefing. Jelang ASEAN Conference for Combatting Plastic Pollution (ACCPP).

Baca Juga: Atasi Sampah Laut, SeaCleaners Siap Bantu Indonesia Bikin Kapal Khusus

Kata dia, pada 2018, kebocoran sampah ke laut Indonesia mencapai 615.675 ton. Angkanya berhasil ditekan sekitar 36 persen akhir 2022 tadi. Yakni sebesar 217.702 ton.

Bagi Kemenko Marves, angka pengurangan 70 persen terdengar realistis. Di mana mengacu pada kebocoran pada 2018. 

"Artinya tiga tahun lagi, karena 2023 kan belum dihitung. Dalam tiga tahun ini, harusnya sih bisa tercapai," ucapnya.

Baca Juga: Ekonomi Biru Bisa Perkuat Ekosistem Laut

Kata Rofi, pemerintah bakal menggunakan ASEAN Conference for Combatting Plastic Pollution. Sebagai bagian dari kolaborasi untuk mengurangi sampah laut Indonesia.

Dalam hal ini, kolaborasi ini tak hanya pekerjaan pemerintah saja. Pelaku industri, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya juga mesti turut andil. Mereka punya tanggung jawab untuk mengurangi sampah plastik di laut.

"Dengan event-event seperti ini (ACCPP), kami mengundang para industriawan, praktisi, dan sebagainya. Harapannya kami satu pemahaman, bisa saling berbagi pengalaman," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner