Tak Berkategori

Sambut Ramadan, Intip Persiapan Hj Rukayah Bikin Kue Khas Banjar ala Kurnia Rasa

apahabar.com, BANJARMASIN – Bulan suci Ramadan tinggal hitungan hari. Kini, sejumlah pengusaha kuliner khas daerah di…

Featured-Image
Hj Rukayah ketika disambangi di rumahnya, Sabtu (27/04/2019). Foto-apahabar.com/Ahc09

bakabar.com, BANJARMASIN - Bulan suci Ramadan tinggal hitungan hari. Kini, sejumlah pengusaha kuliner khas daerah di Banjarmasin mulai menyiapkan beragam bahan olahannya.

Salah satunya pedagang kue khas Banjar merk Kurnia Rasa. Seperti diketahui, Kurnia Rasa terkenal dengan bingka kentang olahannya.

Ketika disambangi bakabar.com, di kediamannya Jalan Mayjend Sutoyo S No. 6 RT. 27, Sabtu (27/04/2019) pagi, sang pemilik Hj Rukayah Tarmidji mengaku, telah menyediakan stok bahan bingka jauh-jauh hari.

Bahan-bahan itu didapat dari langganannya yang sudah lama dipercaya. "Sudah 10-15 tahun kami berlangganan dengan pemasok bahan. Jadi memang yang kami utamakan adalah kualitas. Saat ini sudah ada beberapa yang datang, dan nanti akan menyusul sisanya," ujar Rukayah.

Jika, hari-hari biasa ia hanya menjual bingka kentang, namun pada bulan Ramadan beragam jenis kue dan makan akan tersedia.

“Untuk jenis kuenya bermacam-macam. Dari khas Banjar, wadai (kue) 41 macam, hingga nasi Astakona,” terangnya.

Ia pun siap menerima pesanan selama bulan Ramadan kali ini dengan cara memesan langsung ke tempatnya.

Soal tempat penjualan, ia mengaku tidak membuka cabang di mana pun. Namun ia memastikan jika mau mencoba kuenya silakan datang ke rumahnya.

“Kami tidak membuka cabang, jadi kalau ada yang mau pesan bisa datang langsung atau menghubungi via telpon,” tegas Hj Rukayah.

Baca Juga:Menjelang Ramadan, BPOM Siap Awasi Produk Takjil Buka Puasa

img

Hj Rukayah ketika disambangi di rumahnya, Sabtu (27/04/2019). Foto-bakabar.com/Ahc09

Untuk omzet penjualan, menurutnya terus meningkat setiap tahun. Disinggung soal persaingan yang ketat antar pelaku bisnis kuliner selama Ramadan nanti, ia tak khawatir.

Sebab, selama puluhan tahun ia sudah dipercaya pelanggan.

"Kami mengutamakan kualitas bahan dan peralatan. Kami tidak pernah menggunakan oven, murni menggunakan arang. Bahkan untuk kompor, kami ganti setiap tahunnya. Produksi akan terus kami tingkatkan sesuai dengan sumber daya manusianya," terang Hj Rukayah.

Berkecimpung di dunia kuliner sejak tahun 1981, Rukayah menceritakan usaha yang ia bangun adalah turun temurun dari keluarganya.

"Dulu sekitar 20 tahunan saya cuma bantu ibu saat membuat adonan. Karena ibu saya buta huruf jadi tidak ada resep tertulis. Beliau bilang agar saya menanamkannya dalam ingatan saja. Baru setelah tahun 1981, saya memulai bisnis saya sendiri," cerita Hj Rukayah.

Dari usahanya tersebut, ia mengaku bahagia karena dapat memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang tinggal disekitarnya.

"Kurang lebih ada 35 pekerja. Kami menarik para ibu-ibu, bapak-bapak dan tetangga sekitar untuk menjadi karyawan. Bahkan ada yang ikut dari sejak ia SMP sampai SMA," pungkasnya.

Untuk persiapan selama Ramadan ini, ia sudah menyiapkan kertas nasi 125 pack, isi 250 lembar per pack-nya. Selain itu 10.000 bahan telur, gula 2 ton, beras 60 belek, tepung gandum 20 karung.

Untuk satu hari bisa membuat 80 loyang bingka kentang. Satu bingka kentang di jual Rp45.000.

Baca Juga:Jelang Ramadan, Minyak Tanah Mulai Ramai Diburu

Reporter: Ahc09Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner