Sport

Sambut MotoGP 2022 Dengan Livery Anyar, Pramac Ducati Dijamin Bukan Anak Tiri

apahabar.com, JAKARTA – Mengambil momentum tanggal cantik 2.2.2022, Pramac Ducati meluncurkan livery anyar menjelang MotoGP 2022….

Featured-Image
Johann Zarco bersalto dalam peluncuran livery anyar Pramac Ducati secara virtual, Rabu (2/2) malam. Foto: Pramac Racing

bakabar.com, JAKARTA – Mengambil momentum tanggal cantik 2.2.2022, Pramac Ducati meluncurkan livery anyar menjelang MotoGP 2022. Semangat baru juga tersemat dalam tampilan segar ini.

Peluncuran livery digelar di markas Pramac Racing yang berlokasi di Tuscany, Italia, serta berlangsung secara virtual, Rabu (2/2) pukul 22.00 waktu setempat.

Livery motor tim satelit Ducati Corse ini tampak lebih segar, karena menonjolkan warna biru, ditambah variasi putih dan merah.

Sementara wearpack yang dikenakan Jorge Martin dan Johann Zarco di MotoGP 2022, juga tampil dengan warna senada.

Sebelumnya di musim 2021, Pramac Ducati menikmati performa gemilang. Jorge Martin dinobatkan sebagai rookie of the year berkat penampilan mengesankan. Salah satunya menjuarai MotoGP Styria.

Padahal sebelumnya pebalap berjuluk Martinator itu sempat absen dalam empat seri, lantaran kecelakaan di Portugal.

Kinerja bagus juga diperlihatkan Johann Zarco. Dalam debut bersama Pramac, rider kelahiran Prancis ini mengemas 4 podium dan dinobatkan menjadi best independent rider.

Pun Zarco dan Martin andil dalam kesuksesan Ducati Corse mengklaim titel konstruktor untuk mengalahkan pabrikan Yamaha dan Suzuki.

Kemudian selain gelar rookie terbaik dan best independent rider, Pramac juga menyabet best independent team.

Pencapaian inilah yang membuat Ducati Corse tidak bisa menempatkan Pramac Racing sebagai anak tiri.

Mereka bahkan disebut tim pabrikan kedua setelah Ducati Lenovo, karena kedua pebalap tetap dipercaya menunggangi Ducati Desmosedici terbaru GP22

“Zarco dan Martin memberikan poin penting untuk konstruktor,” papar Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, seperti dilansir MotorSport, Kamis (3/2).

“Jorge menjadi debutan terbaik dan Johann sebagai rider satelit terbaik. Pramac akan mendapat dukungan penuh dari Ducati di musim 2022,” tambahnya.

Walau begitu, perjuangan Pramac sedikit diuji karena kehilangan sosok Francesco Guidotti yang sudah hengkang ke Red Bull KTM.

Berstatus sebagai team manager, Francesco Guidotti boleh dibilang sebagai aktor di balik kegemilangan Pramac dalam dua musim terakhir.

“Kedua pebalap Pramac mampu bersaing memperebutkan poin. Mereka adalah tim pabrikan kedua, serta memiliki kru dan mesin yang serupa,” tandas Paolo Ciabatti.

Usai meluncurkan livery, Pramac Racing bakal terbang ke Malaysia untuk menjalani tes resmi pramusim pertama di Sirkuit Sepang.

Selanjutnya mereka akan bertolak berlanjut ke Indonesia untuk menjalani tes pramusim di Sirkuit Mandalika yang berlangsung 11 hingga 13 Februari 2022.



Komentar
Banner
Banner