bakabar.com, JAKARTA - Untuk pemain game analog pasti tidak asing dengan salah satu karakter hero dengan peran gadis imut yang mengendarai bulan, ia bernama Chang'E.
Sosok Chang'E belum seterkenal Kandita dan Gatot Kaca yang keduanya terinspirasi dari cerita legenda asal Indonesia.
Tetapi eksistensi Chang'E juga menarik, sebab ia merupakan salah satu tokoh yang diangkat dari cerita legenda asal negara Tiongkok, yakni dewi bulan.
Selain itu, dalam mitologi Cina juga menempatkan sosok Chang'E ini identic dengan dengan Festival Kue Bulan, yang dirayakan setiap tanggal 15 bulan 8 berdasarkan kalender tradisional Cina.
Lalu bagimana sebetulnya cerita dewi bulan Chang'E, dan apa kaitannya dengan festival besar yang selalu dirayakan oleh warga Tionghoa?
Dewi Bulan Chang'E dan Pemanah Huo Yi
Festival Kue Bulan erait kaitaanya dengan kisah Dewi Bulan Chang'E, yang merupakan seorang istri dari seorang pemanah hebat bernama Huo Yi.
Dahulu diceritakan saat bumi sedang mengalami panas yang luar biasa akibat paparan 10 buah matahari, sampai membuat tanaman mati dan sungai yang ikut mengering.
Saat itu, Huo Yi berusaha untuk membantu memperbaiki keadaan, dengan memanah kesembilan matahari dan tetap menyisakan satu yang bertengger di langit.
Pil Keabadian dan Perjalanan ke Bulan
Nah, berkat usahanya tersebut Huo Yi pun diberikan hadiah berupa ramuan keabadian berbentuk pil oleh raja. Dia pun menitipkan pil tersebut kepada Chang'E untuk disimpan.
Tak disangka ternyata Feng Meng salah satu murid dari Huo Yi mengetahui kabar tersebut, dan berusaha untuk bisa memiliki pil panjang umur itu.
Karena tidak ingin memberikan pil tersebut, akhirnya Chang'E memutuskan untuk menelan pil tersebut.
Setelah minum, Chang'E merasakan ada perbedaan pada tubuhnya, dia merasa sangat ringan yang membuatnya melayang keatas sampai menuju bulan.
Akhirnya Chang'E harus terpisah dengan suaminya dan menetap di bulan bersama dengan seekor kelinci giok.
Huo Yi yang mengetahui hal tersebut tentu merasa sangat sedih, dan berusaha mengobati rasa rindunya dengan duduk setiap malam menatap bulan. Sambil menatap bulan Huo Yi memakan kue dan minum teh, dan kue tersebut yang akhirnya dinamakan kue bulan.
Cerita Kue Bulan dari Berbagai Tempat
Pada dasarnya kue bulan memiliki bentuk melingkar atau bulat seperti bulan, dengan beragam aneka isian di dalamnya.
Untuk kue bulan khas Kanton biasanya dibuat dengan pasta biji teratai, dan kue ini cukup populer di wilayah Guangdong dan Hong Kong.
Sedangkan untuk di wilayah Cina daratan terdapat lebih banyak varian, namun yang membedakan hanyalah isi dari kue tersebut. Namun saat ini isi kue bulan bisa jauh lebih inofatif seperti es krim, coklat dan vanila.
Jadi itulah cerita di balik salah satu hero di game Mobile Legend, Chang'E si Dewi Bulan. semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan, ya. (Thomas)