apahabar, PARINGIN – Dalam sambutannya sesaat sebelum melaksanakan salat Iduladha di Masjid
Masjid Al Akbar Balangan, Bupati Ansharuddin menyoroti soal Covid-19 dan hikmah yang ada di baliknya.
Ansharuddin mengatakan musibah dan bencana yang terjadi seharusnya menjadi renungan dan evaluasi bagi setiap orang. Dia meminta musibah itu bisa disikapi dengan kesabaran dan keikhlasan.
Bupati mengajak kepada masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah seraya berdoa pandemi segera berakhir. Apalagi Covid-19 menyebabkan pelaksanaan ibadah haji tahun ini belum bisa digelar.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa mewabahnya Covid-19 ini telah berdampak pada pelaksaanaan ibadah haji tahun ini. Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci. Hal ini tentunya sangat menyedihkan bagi kita, terutama bagi saudara-saudara kita yang tahun ini tidak bisa berangkat ke Tanah Suci,” katanya.
Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang selama ini masih bisa menjalin keharmonisan dalam kehidupan beragama dengan semangat rela berkurban mulai RT, RW, desa dan kelurahan, sehingga setiap orang masih bisa saling bahu membahu, tolong menolong, gotong royong membangun daerah dalam suasana aman, tentram dan sejuk.
Ia juga menyampaikan agar dalam merayakan iduladha, masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalkan penyebaran Covid-19.
“Semoga kita terhindar dari wabah, dan kita semua memperoleh kemudahan dalam mengisi hari-hari mendatang disertai optimisme dan kekuatan lahir dan batin,” ucapnya.
Salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Balangan diimami KH Syafruddin dari Kecamatan Lampihong.
Editor: Puja Mandela