bakabar.com, BANJARBARU - Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIX di Kalimantan Selatan, Rabu (12/10) malam, di Astaka Utama Kiram Park, Kabupaten Banjar.
"MTQ Nasional ke-29 di Kalimantan Selatan resmi dibuka," ujar Ma'ruf Amin.
Dirinya menyampaikan salam hangat dari Presiden Jokowi yang tak dapat berhadir lantaran ada kegiatan kenegaraan di lain tempat.
Salah satu program keagamaan kata dia, peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan di masyarakat.
"Antara lain melalui kegiatan musabaqah tilawatil Qur'an," imbuhnya.
Dirinya menyebut, kegiatan MTQ merupakan pengembangan syiar Islam untuk membangunkan Kalam Ilahi.
"Serta memperkuat keimanan dan memperluas fungsi iman," tandasnya.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menyebut, Kalsel merupakan daerah penyebar Islam dengan tokohnya Syekh Arsyad Al Banjari.
Yaqut bikang, MTQ ini menjadi kerinduan seluruh umat muslim di tanah air. "Momen ini sangat dirindui warga Indonesia," singkatnya.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengaku bangga karena Banua mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah MTQ ke-29. "Ini menjadi catatan bersejarah bagi daerah kami. Setelah 50 tahun, akhirnya kembali menjadi tuan rumah MTQ," ujarnya.
Ia menyebut, kepercayaan ini mengandung tanggung jawab besar bagi Kalsel. Baik itu kesuksesan dalam penyelenggaraan, juga prestasinya.
Namun menurutnya, substansi dan makna dari MTQ ialah menggerakkan umat Islam untuk mencintai Alquran. "Juga menjadikan Alquran sebagai bacaan utama," katanya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi menyukseskan MTQ Nasional ke-29.
"Sukses ini bukan hanya untuk Kalsel, tapi juga Indonesia. Karena kita bisa menjaga peradaban Islam, dengan Musabaqah Tilawatil Quran," ucapnya.
Sahbirin menginginkan, MTQ Nasional di Kalsel berlangsung sukses dan lancar, serta membawa keberkahan untuk semua.
"Mudahan pelayanan yang kami sediakan selama MTQ dapat memenuhi keinginan dan sesuai harapan semua," tuntas Sahbirin.
