bakabar.com, BANJARMASIN – Pendangdut Via Vallen akhirnya resmi dipinang oleh Chevra Yolandi pada hari ini, Jumat (15/7).
Prosesi ijab kabul digelar sekitar pukul 07.30 WIB di hotel JW Mariot, Surabaya, Jawa Timur.
Prosesi pernikahan Via Vallen dan Chevra Yolandi digelar dengan tema outdoor di rooftop hotel dan mengusung adat Jawa.
Masih bernuansa Enchanted Forest, pernikahan tersebut dipenuhi dengan aneka tumbuhan dan bunga-bungaan.
Via Vallen tampak mengenakan kebaya kutubaru dengan desain klasik bernuansa putih dengan adat Solo putri.
Sementara Chevra Yolandi mengenakan beskap dengan warna senada.
“Saudara Chevra Yolandi bin Iskandar, engkau saya nikahkan dan kawinkan dengan putri saya Maulidia Octavia dengan mas kawin 1.507 Euro, emas 157 gram dan alat solat dibayar tunai,” ujar ayah Via Vallen, Mohammad Arifin saat mengucap ijab pernikahan, dikutip dari tayangan Indosiar, Jumat (15/7).
“Saya terima nikah dan kawinnya Maulidia Octavia binti Mohammad Arifin dengan mas kawin tersebut dibayar tunai,” jawab Chevra Yolandi dengan satu tarikan napas.
Menteri BUMN dan Menteri PUPR Jadi Saksi Pernikahan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basoeki Hadimoeljono didapuk menjadi saksi pernikahan kedua mempelai.
Keduanya pun mengangguk seusai Chevra mengucapkan ijab kabul yang dinyatakan bahwa prosesi akad nikah sah.
Sementara Via Vallen yang berada di ruangan lain dan menyaksikan dari layar televisi, menangis haru. Senyum lebar juga mengembang di wajahnya.
Rangkaian Prosesi Adat
Seluruh rangkaian prosesi adat pernikahan Via Vallen dan Chevra Yolandi digelar selama lima hari berturut-turut yang disiarkan langsung di Indosiar.
Sebelumnya, Rabu (13/7), Via Vallen dan Chevra Yolandi memulai proses pernikahan dengan melangsungkan pengajian.
Kemudian pada hari Kamis (14/7), dilanjutkan dengan prosesi siraman.
Tak lama setelah akad nikah dan temu manten yang berlangsung pada Jumat (15/7) pagi, Via dan Chevra akan menggelar wawancara eksklusif Pengantin Baru pada siang hari pukul 13.30 WIB.
Setelah itu di hari Sabtu (16/7), akan dilangsungkan upacara adat Midodareni pukul 10.00 WIB yang dilanjutkan dengan resepsi pernikahan pada pukul 18.30 WIB.
Hingga pada akhirnya, tahap akhir dalam rangkaian prosesi adat keduanya akan diadakan upacara adat Sunda yakni Mapag Panganten, pada Minggu (17/7) pukul 15.00 WIB.
