Kalteng

Rusak Parah, DPRD Desak BJPN Kalteng Perbaiki Jalan Nasional Buntok-Kalahien

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Kerusakan jalan nasional di Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalteng, mendapat atensi. Atensi…

Featured-Image
Sejumlah truk kesulitan saat melintasi jalan trans Kalimantan Poros Tengah dari Buntok-Kalahien, Kabupaten Barito Selatan. Foto-Antara

bakabar.com, PALANGKA RAYA – Kerusakan jalan nasional di Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalteng, mendapat atensi.

Atensi datang dari Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Achmad Rasyid.

Ia mendesak agar Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalteng agar segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut.

Tepatnya disejumlah titik jalan menuju Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan.

Kerusakan itu memaksa pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas.

“Kita meminta agar kerusakan di STR 15.900, tepatnya di RT 41 Jalan Asam, Kelurahan Buntok kota itu diperbaiki, karena jalan tersebut merupakan jalan nasional yang tupoksi penanganannya di bawah Balai Pelaksana Jalan Nasional wilayah Kalteng,” desak Achmad Rasid dikutip dari Antara, Minggu (9/1/2022).

Sebagai anggota komisi yang membidangi infrastruktur, dia sudah memantau kerusakan jalan tersebut beberapa waktu lalu.

Dari hasil pemantauan secara teknis di lapangan, kondisi pada titik jalan yang rusak itu sepertinya ada gambut di bawahnya.
Dengan demikian, dalam perbaikannya perlu ditangani secara tepat.

“Pada titik di ruas jalan yang mengalami kerusakan itu paling tidak dipasang cerucuk, siring dan lainnya, sebab kalau hanya ditimbun dan diaspal, maka dalam beberapa bulan ke depan akan mengalami kerusakan kembali,” ucap politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.

Sebagai kesepakatan sementara, lanjut dia, pada ruas jalan yang mengalami kerusakan itu ditanggulangi supaya masyarakat bisa menggunakan jalan itu dengan lancar.

“Karena, walaupun ada anggaran perbaikannya pada 2022 ini, namun perlu waktu untuk proses pelelangan dari pekerjaan proyek perbaikan di jalan tersebut,” ucap mantan Ketua DPRD Barito Selatan itu.

Terkait dengan adanya aksi masyarakat yang menutup pada ruas jalan yang rusak itu, ia menilai bukanlah hal yang negatif.

Justru kata dia merupakan bentuk penyampaian aspirasi masyarakat supaya pemerintah segera menangani kerusakan di ruas jalan tersebut.

“Kita juga nantinya akan berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional wilayah Kalteng terkait teknis pengerjaan proyek yang akan dilaksanakan nantinya di ruas jalan itu pada 2022 ini,” tambah dia.

Sejauh ini kata dia, BPJN Kalteng dan Dinas Pekerjaan Umum Barito Selatan yang sudah merespons sangat baik keinginan masyarakat.



Komentar
Banner
Banner