Kalsel

Rumah Pria Lajang di Sungai Raya HSS Terbakar, Kerugian Capai Rp60 Juta

apahabar.com, KANDANGAN – Rumah milik Muhammad Sidiq (51), pria lajang yang tinggal di Desa Ida Manggala…

Featured-Image
Kabid Damkar HSS Nur Abdi Kesuma bersama anggota BPK melakukan upaya pembasahan di lokasi kebakaran. Foto-Istimewa

bakabar.com, KANDANGAN – Rumah milik Muhammad Sidiq (51), pria lajang yang tinggal di Desa Ida Manggala RT 4 RW 2 Kecamatan Sungai Raya, Hulu Sungai Selatan (HSS) dini hari tadi ludes terbakar, Kamis (24/6).

Berdasarkan laporan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) HSS, peristiwa itu terjadi pada saat jam masyarakat beristirahat sekitar pukul 01.30 Wita.

“Satu buah bangunan berukuran 6×13 meter yang terbuat dari kayu tersebut terbakar 100 persen,” kata Kabid Damkar Nur Abdi melalui Kasi Penanggulangan dan Penyelamatan M Ali Akbar.

Pihaknya mengakui, Damkar wilayah Kabupaten HSS tidak mengetahui adanya musibah kebakaran dini hari itu, tak ada laporan atau informasi masuk yang diterima.

Namun, menurut informasi pemadam dari BPK Parandakan Kabupaten Tapin yang melakukan upaya pemadaman hingga pukul 02.00 Wita.

“Kami juga terkejut saat menerima laporan pagi tadi bahwa ada musibah kebakaran,” terangnya.

Akibat kebakaran rumah tunggal ini, rumah beserta barang berharga milik Muhammad Sidiq dipastikan hangus menjadi abu. Hanya tersisa puing reruntuhan bangunan pasca musibah.

“Total kerugian mencapai Rp60 juta. Barang berharga seperti televisi, mesin jahit, serta 4 karung benih padi ikut terbakar,” jelasnya.

Dijelaskannya, Muhammad Sidiq sedang tidak berada di rumah pada saat kebakaran karena sedang menginap di tempat keluarga sekitar lokasi.

Menurut M Ali Akbar, diperkirakan api berasal dari korsleting listrik salah satu kabel di dalam rumah.

“Pihak kepolisian sedang memeriksa penyebab pasti kebakaran, kalau diperkirakan akibat korsleting listrik,” ujar M Ali Akbar.

Sewaktu Satpol PP dan Damkar HSS mendata korban beserta kerugian sekitar pukul 09.00 Wita, ternyata masih terdapat asap dari balik puing kebakaran.

“Kita minta BPK Assalam Kabupaten HSS yang terdekat untuk melakukan pembahasan karena asap masih membubuk,” imbuhnya.

Kurang lebih 30 menit melakukan upaya pembasahan, akhirnya asap tidak keluar dan dipastikan tidak ada lagi api.

Rencananya, Pemerintah Kabupaten HSS akan memberikan bantuan sosial musibah kebakaran sebesar Rp6 juta berdasarkan usulan dari Satpol PP dan Damkar.

“Tadi juga sudah ada bantuan tanggap darurat, sudah diberikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial HSS Nordiansyah,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner