bakabar.com, MARABAHAN - Dua bangunan yang terdiri dari ruko dan pabrik penggilingan padi hangus terbakar di RT 12 Desa Kolam Kiri Dalam, Kecamatan Barambai, Barito Kuala (Batola), Sabtu (22/6) dini hari.
Ruko yang terbakar diketahui milik Abdussamad (45). Sedangkan pabrik penggilingan padi merupakan milik Aliudin (44). Kedua bangunan ini terbuat dari bahan kayu dan beratap seng.
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.30 Wita. Kemudian api benar-benar dapat dipadamkan sekitar pukul 03.15 Wita," papar Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, melalui Kasi Humas Iptu Ma'rum.
Api pertama kali diketahui Abdussamad yang kebetulan mendapat giliran menjaga proyek jembatan penghubung Desa Kolam Kiri Dalam dengan Desa Kolam kiri.
Kemudian sembari mengecek situasi di lokasi proyek, Abdussamad melihat kobaran api dari dalam pabrik penggilingan padi.
Diketahui pabrik penggilingan padi tepat berada di belakang rumah sekaligus ruko milik Abdussamad.
Tanpa pikir panjang, Abdussamad meminta bantuan warga sekitar untuk bersama-sama berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Abussamad juga mulai mengeluarkan beberapa barang berharga dari dalam rumah dan toko untuk mengantisipasi situasi.
Memang tidak lama kemudian, api semakin membesar dan menjalar ke rumah toko Abdussamad.
Untungnya jumlah bangunan yang terbakar tidak bertambah banyak, setelah relawan pemadam kebakaran mulai berdatangan dan langsung bekerja.
"Dipastikan tidak jatuh korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian materiel ditaksir mencapai Rp200 juta," jelas Ma'rum.
"Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Polsek Barambai yang dibantu Unit Identifikasi Polres Batola," tutupnya.
