bakabar.com, JAKARTA - Kicauan Ruhut Sitompul atas meninggalnya Budayawan Ridwan Saidi membuat Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi Indonesia (Astrabi) meradang.
Ketua Astrabi, Yusron Sjarief, menanggapi geram cuitan tersebut karena dianggap telah melukai hati banyak masyarakat Betawi yang masih berduka.
"Pernyataan demikian sangat tidak sesuai dengan semangat Pancasila sila kedua, sangat tidak berkemanusiaan dan beradab," tegas Yusron.
Saat ini, mayoritas masyarakat Betawi masih dalam suasana berbelasungkawa atas kematian 'Babe', sapaan Almarhum yang semasa hidupnya menjadi tokoh bagi masyarakat Betawi.
Untuk itu, pernyataan yang mengaitkan meninggalnya Babe Ridwan dengan dukungannya terhadap Anies hanya berpotensi menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
Selain budayawan, Ridwan Saidi dikenal sebagai pejuang demokrasi yang kritis. Ia juga pernah mengkritik Anies karena di akhir masa jabatan mengubah beberapa nama ruas jalan.
Keberpihakan Babe Ridwan terhadap masyarakat Betawi, menurut Yusron, sudah tak perlu diragukan lagi.
"Kami meminta Ruhut segera mencabut pernyataannya dan meminta ampun kepada masyarakat Betawi," ungkap Ucon, sapaan akrab sang Pesilat Betawi tersebut.
Seperti yang diketahui, Ridwan Saidi tutup usia akibat pendarahan otak. Mantan anggota DPR RI itu mengembuskan napas terakhirnya di RS Pondok Indah Bintaro Jaya pada Minggu (25/12).
Pihak keluarga telah meminta kepada siapapun agar membuka pintu maaf atas kekhilafan bapak lima anak semasa hidupnya.
Di tengah kedukaan itu, Ruhut Sitompul yang menganggap mendiang Babe Ridwan sebagai sahabatnya justru muncul lewat sebuah cuitannya yang mengandung kontroversi.