Pemkab Tanah Bumbu

RSUD Tanbu Segera Miliki Ruang Rawat Inap Senilai Rp13 Miliar

apahabar.com, BATULICIN – RSUD dr. H Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) segera memiliki ruang…

Featured-Image
RSUD dr. H Andi Abdurrahman Noor. Foto-istimewa

bakabar.com, BATULICIN – RSUD dr. H Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) segera memiliki ruang rawat inap kelas III. Pembangunan tersebut menelan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp13,154 miliar.

Direktur RSUD dr. H Andi Abdurrahman Noor, dr. Arman Jaya Rikki mengungkapkan, ruang rawat inap tersebut akan segera dibangun dalam waktu dekat.

“Segera dimulai dalam minggu ini. Target digunakan tahun 2020,” kata dr. Arman, kepada bakabar.com, Selasa (23/4/2019) malam.

Ruang rawat inap kelas tiga itu akan dibangun dua lantai. Masing-masing lantai memiliki 10 kamar. Kapasitas maksimal satu kamar hanya diisi 4 pasien.

Untuk memberi kenyamanan kepada pasien, ruangan tersebut juga dilengkapi fasilitas AC atau pendingin udara.

Mulanya, kata dr. Arman, pada 2014 pihaknya mengusulkan pembangunan ruang rawat inap tiga lantai. Sayangnya permintaan itu ditolak oleh pemerintah pusat.

Kemudian, pihaknya mengajukan kembali permintaan pembangunan ruang rawat inap 2 lantai dengan kapasitas 80 pasien. Permintaan ini pun diterima.

“Dengan adanya ruang rawat inap kelas III ini tidak perlu lagi merujuk pasien dengan alasan keterbatasan tempat,” terangnya.

img

Sejumlah pejabat Pemkab Tanbu saat meninjau lokasi pembangunan ruang rawat inap di RSUD Tanbu. Foto-istimewa

Ia menambahkan, pembangunan ruang rawat inap itu merupakan bagian dari visi misi Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu di sektor kesehatan.

Di samping itu, juga untuk memenuhi hak masyarakat terhadap pelayanan rawat inap yang berkualitas dan bermutu.

“Serta bisa memberikan pelayanan kesehatan yang sama antara warga kurang mampu dengan warga yang mampu,” terangnya.

Pembangunan ruang rawat inap kelas III tersebut dikerjakan oleh PT Naura Libra Jaya, dengan masa pengerjaan proyek selama 240 hari kalender atau sekira 8 bulan.

Baca Juga:Heboh, Bayi asal Tanah Bumbu Ini Diberi Nama Jokowi Amin

Baca Juga:Menuju Tanah Bumbu Hebat (4), Pelestarian Lingkungan Jadi Atensi

Reporter: Puja MandelaEditor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner