Sport

RSO Kembali Pimpin KOI, Ini Janjinya

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terpilih, Raja Sapta Oktohari berkeinginan menjaga komitmen prestasi atlet-atlet Indonesia di level Internasional. 

Featured-Image
Kepengurusan Komite Olimpiade Indonesia masa bakti 2023-2027. (Foto: NOC Indonesia)

bakabar.com, JAKARTA - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terpilih, Raja Sapta Oktohari berkeinginan menjaga komitmen prestasi atlet-atlet Indonesia di level Internasional. 

Hal ini dikemukakannya usai terpilih kembali dalam Kongres KOI yang berlangsung pada Jum'at (30/6) di Hotel Fairmont, Jakarta, untuk melanjutkan dapuk kepemimpinan dalam kepengurusan KOI. 

"Komitmennya masih sama bahwa NOC akan menjadi pelayan cabang olahraga (cabor) yang menjadi anggota KOI, yaitu 33 nomor olimpiade, dan 33 nomor non olimpiade," kata Okto, sapaan akrab Raja Sapta.

"Saya kira masih banyak yang harus dikerjakan untuk mendorong untuk prestasi (atlet) Indonesia di kancah internasional," tambahnya.

Selain itu, dirinya berpandangan Indonesia sudah sangat pantas untuk ikut andil dalam hal pengambilan kebijakan di setiap penyelenggaraan event olahraga berskala internasional. Tidak lagi hanya sekedar mengikuti keputusan. 

"Ini kita mau ambil peran lebih jauh agar eksistensi Indonesia di dunia olahraga baik prestasi maupun organisasi bisa terealisasi," ungkap Okto. 

Sementara wakilnya, Ismail Ning mengaku bersedia menjadi wakil karena dirinya sudah saling mengenal satu sama lain sejak lama. 

Tak cuma itu, soal program kerja, menurut Ismail masih banyak yang harus dilanjutkan dari periode sebelumnya. Apalagi di depan sudah banyak multi event internasional yang siap diikuti oleh para atlet Indonesia. 

"Mungkin bukan terobosan karena yang sebelumnya masih banyak yang akan kita lanjutkan, program olympic, lalu dengan international federation banyak memberikan bantuan, seperti pelatihan wasit, ada beasiswa untuk atlet kita di luar negeri," jelas Ismail Ning. 

Okto dan Ismail menjadi satu-satunya calon yang dinyatakan lolos memenuhi persyaratan dari pemilihan ketua dan wakil ketua umum KOI periode 2023-2027. 

Sebenarnya ada satu kompetitor yang sempat mengajukan diri yakni ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI), Komjen Pol (Purn) Oegroseno.

Namun dirinya tak lolos persyaratan dukungan bagi calon sehingga membuat pasangan Okto-Ismail melenggang dengan cara Aklamasi alias calon tunggal.

Dalam Kongres ini juga, KOI menyempatkan untuk memberikan pengharapan kepada cabang-cabang olahraga yang berhasil menuai prestasi pada gelaran SEA Games 2023 Kamboja bulan Mei lalu.

NOC AWARDS UNTUK FEDERASI NASIONAL BERPRESTASI SEA GAMES :

JUARA UMUM
- BULU TANGKIS (PP PBSI)
- ANGKAT BESI (PB PABSI)
- BALAP SEPEDA (PB ISSI)
- TENIS (PP PELTI)
- ESPORT (PB ESI)
- VOLI (PP PBVSI)
- PENCAK SILAT (PB IPSI)
- WUSHU (PB WI)

PENCETAK SEJARAH
- ATLETIK (PB PASI) - Tim Indonesia Estafet Putra 4x100m
- BASKET (PP PERBASI) - Tim Indonesia Basket Putri
- HOKI (PP FHI) - Tim Indonesia Hoki Indoor Putra
- KRIKET (PP PCI) - Tim Indonesia Kriket Putri 6s
- SEPAK BOLA (PP PSSI) - Tim Indonesia Sepak Bola

PENCATAT REKOR BARU
- ANGKAT BESI (PB PABSI)
- FINSWIMMING (PB POSSI)
- RENANG (PB PRSI)

Susunan Kepengurusan Komite Olimpiade Indonesia Periode 2023 - 2027 :

Ketua Umum :
Raja Sapta Oktohari

Wakil Ketua Umum :
Ismail Ning

Komite Eksekutif :

Olympic Sport
1. Jadi Rajaguguk - 99 suara
2. Hengky Silatang - 94 suara
3. Josephine Tampubolon - 88 suara
4. Endri Irawan - 79 suara
5. Antonius Adi W - 66 suara
6. Wisnu Wardhana - 56 suara
7. Hifni Hasan - 53 suara

Non Olympic Sport
1. Harry Warganegara - 102 suara
2. Zaenal Asikin - 69 suara
3. Krisna Bayu - 61 suara

Editor


Komentar
Banner
Banner