bakabar.com, SEPAKU - Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyebut bulan depan ada investasi swasta yang masuk. Nilainya Rp10 triliun.
"Jadi tahun depan kita tidak hanya akan melihat infrastruktur yang dibangun pemerintah. Namun juga infrastruktur yang dibangun swasta untuk melengkapi,” kata Bambang usai upacara HUT RI ke-78 di Sumbu Kebangsaan IKN, Kamis (17/8).
Investor swasta nasional itu akan masuk di beberapa sektor. Mulai dari pendidikan, kesehatan hingga pusat perbelanjaan.
Baca Juga: PUPR Targetkan Megaproyek IKN Selesai 2024
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Agung Wicaksono menyebutkan jumlah. Kata dia, investasi swasta yang masuk ke IKN berasal dari tujuh perusahaan dalam negeri dan konsorsium.
Mereka nantinya akan membangun fasilitas-fasilitas penunjang. Mulai dari hotel, rumah sakit, sekolah hingga kawasan perbelanjaan.
"Hotel ini tentu sangat penting karena banyak agenda di IKN. Mereka butuh tempat untuk tinggal. Begitu juga fasilitas kesehatan dan pendidikan serta perbelanjaan,” jelas Agung.
Selain infrastruktur yang sudah disebutkan tadi, pihak swasta juga diberi tawaran untuk membangun prasarana lain. Seperti dari taman dan jalan.
Baca Juga: Investor IKN Tertahan Infrastruktur, Menteri Bahlil Janji Cari Solusi
"Ini nilainya sekitar Rp1 triliun. Semoga pada kuartal IV ini sudah mulai terbangun," tambahnya.
Disinggung soal investasi asing, Agung menyebut hingga kini semua penawaran masih berproses. Baik tahap MoU maupun LOI.
"Karena kan memang pihak swasta dalam negeri sudah lebih dulu ditawari. Tepatnya saat market sounding pada tahun lalu," katanya.