bakabar.com, BANYUWANGI - Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan Basarnas, Pihak kepolisian, Relawan dan Masyarakat. Seorang Santri di Banyuwangi hanyut terbawa arus sungai. Ditemukan tewas terseret hingga bibir pantai.
Jasad santri ABM (12) tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dari lokasi awal korban hanyut cukup jauh, Pasalnya, jasad korban ditemukan di Pantai Bomo masuk Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari.
Baca Juga: Satu Pembalap Tewas di Roadrace Paser, IMI Kaltim: Masalah Sudah Clear!
Saat ditemukan jasad korban tergeletak tengkurap di bibir pantai Bomo. Bahkan, ciri-ciri pelaku masih lengkap dengan memakai baju kuning dan celana hitam masih terpasang.
"Korban meninggal. Saat ini masih proses evakuasi," Ujar kepala desa Murai Ahmad kepada bakabar.com, kamis (14/12).
Diketahui, ABS (12) yang hanyut di Sungai Gayam ini sebelumnya mandi bersama teman-temanya sebanyak lima orang. Namun, karena arus deras akhrirnya korban terseret.
Tadi sore, Tim gabungan sempat melakukan pencarian sampai tengah malam, Namun tidak menemukan hasil.
"Kejadian kemaren jam 14:00, tapi baru lapor jam 16:00," Ujarnya.
Baca Juga: Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Malang, Polisi: Motifnya Utang
Sementata itu, pihak keluarga telah menerima dengan ihklas atas pristiwa yang menimpa pada putranya tersebut.